Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Muhammad Niam, pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, memiliki tangan ajaib lewat karyanya sebagai pengukir sandal jepit.

Latar belakang pendidikannya bukanlah seni, namun pendidikan agama.

Niam menjadi pengukir sandal karena belajar sendiri alias otodidak dan mengembangkan teknik ukirannya sendiri.

Kenapa tiba-tiba ia jadi pengukir sandal padahal ia merupakan lulusan agama?

Ternyata ia mulai berkecimpung dalam seni ukir sandal setelah melihat potensi pasar yang menjanjikan pada tahun 2016.

Dari situlah, Niam fokus menjadikan pengukir sandal sebagai sumber mata pencahariannya.

Baca juga: Wajah Gibran Terukir di Sandal Jepit, Ternyata Karya Tangan Ajaib Pria Asal Sukoharjo Jateng

Karya-karyanya kini dikenal luas, tidak hanya di Sukoharjo tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia hingga internasional.

"Saya lahir di Sukoharjo, untuk latar belakang pendidikan terakhir saya lulusan di IAIN Yogyakarta dengan Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama," kata Niam, Minggu (11/8/2024).

Ia bercerita sebenarnya tak mempunyai background seni, tapi suka menggambar logo klub sepak bola seperti AC Milan, Arsenal, Manchester United.

Ukiran pertamanya di sandal adalah logo AC Milan, orderan dari seorang temannya.

Awalnya, ia hanya bisa mengukir logo klub sepak bola, namun kemudian ia terus belajar agar gambaran ukirannya bisa bervariasi.

"Ukiran pertama saya dulu itu logo AC Milan, pesanan dari teman. (Dulu) Saya cuma bisa menggambar logo klub sepak bola, pemandangan saja saya tidak bisa apalagi wajah," katanya.

Sebelum mendirikan usaha ukir sandal jepit, Niam pernah bekerja membantu kakaknya berjualan di Pasar Klewer. 

Namun usaha itu terhenti saat insiden Pasar Klewer terbakar sekira tahun 2014 silam. 

Baca juga: Viral Nenek Mendaki Gunung Rinjani Lombok untuk Ritual Keagamaan, Sandal Diselipkan di Punggung

(*)