TRIBUNSOLO.COM - Selebgram Cut Intan Nabila sudah mengalami KDRT sejak tahun 2020.

Empat tahun lamanya, Cut Intan merasa hidup di neraka karena kerap mendapat siksaan dari suaminya, Armor Toreador Gustifante.

Lantas mengapa Intan baru melaporkan Armor di tahun 2024 ini?

Baca juga: Tanggapan Jessica Wongso Soal Dirinya Dijuluki Pembunuh Berdarah Dingin Atas Kematian Mirna Salihin

Intan mengaku sebelumnya ia pernah mencoba melaporkan ke polisi namun gagal, ia juga pernah hampir menggugat ke Pengadilan Agama, namun gagal.

"Pernah sebelumnya ada upaya melapor tapi gagal. Pernah juga 2 kali ke Pengadilan Agama, tapi gagal juga," ujar Cut Intan Nabila, saat menjumpai awak media didampingi Mulan Jameela, Minggu (18/8/2024).

Alasannya karena ia terus merasa 'denial' bahwa sang suami bisa berubah.

Namun ternyata sang suami tak pernah berubah, malah kekerasan yang ia dapatkan semakin parah, hingga membahayakan bayi mereka yang baru lahir.

"Mungkin pelaku KDRT ini nggak sadar apakah dia bisa berubah atau nggak. Ternyata nggak bisa,"

"Saya berharap banget dia berubah, cuma terakhir kali karena udah merasa kelakuan dia bukan cuma mengancam nyawa saya, tapi juga anak-anak," jelasnya.

Baca juga: Cut Intan Nabila Beber Luka yang Dialami Pasca di-KDRT Armor Toreador, Didampingi Mulan Jameela

Ia pun menegaskan tak cabut laporan dan akan tetap melanjutkan proses hukum, mengharap sang suami dapat hukuman setimpal.

"Terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali. Saya sebagai korban selama ini sudah banyak menderita dan hidup seperti di neraka ibaratnya. Jadi nggak akan mundur dalam proses hukum ini," tegas Intan.

Beredar kabar pula, Cut Intan juga berencana akan menggugat cerai sang suami.

Hal itu diungkapkan oleh sahabat Intan, Shella Saukia.

"Pokonya Intan maunya juga berpisah secara terhormat," kata Shella Saukia dikutip dari TikTok @shellasaukia, Minggu (18/8/2024).

(*)