Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dalam rangkaian safari politiknya di wilayah Solo Raya, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) mengadakan pertemuan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercapsus) dengan ratusan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sukoharjo.
Acara tersebut digelar di gedung Graha Mulya, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (10/9/2024).
Pantauan TribunSolo.com, Andika Perkasa mengendarai J-Force ILSV warna hijau army sedangkan Hendrar Prihadi (Hendi) mengendarai J-Force ILSV warna merah.
Setiba di lokasi, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) disambut oleh sejumlah anak cabang PDIP di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, sekaligus disambut oleh kader PDIP Sukoharjo Etik Suryani.
Dalam kesempatan itu, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) memperkenalkan diri kepada ratusan simpatisan dan kader PDIP Sukoharjo.
Baca juga: Ahmad Luthfi Diperkuat Nama-nama Besar di Pilgub Jateng, Andika Perkasa Puji Strategi Tim Lawan
"Perkenalkan saya Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, disamping saya ada istri saya bernama Hetty, saya dan Hetty telah menikah selama 32 tahun," ucap Andika ditengah-tengah ratusan simpatisan PDIP, Selasa (10/9/2024).
Selain memperkenalkan diri dan istrinya, Andika Perkasa juga bercerita tentang kedua orang tuanya yang berasal dari Jawa Tengah.
"Saya sendiri walaupun lahir di Kota Bandung, sebetulnya bapak saya asli Jawa Tengah, yaitu Magelang. Jadi sejak tahun 71 sampai 76 saya sering ke Magelang kalau liburan sekolah ke rumah kakek saya," terang Andika.
Setelah perkenalan diri, Andika mengaku pemenangan dirinya dengan Hendi tak luput dari suara-suara kader di setiap DPC.
"Saya (Andika-Hendi) dan mbak Etik dengan pasangannya sangat bergantung kepada semua rekan-rekan (kader) di sini, saya yakin dengan kepemimpinan bapak Wardoyo diwakili mbk Etik mengarahkan seluruh timnya," ucapnya.
Andika menambahkan, PDIP telah melewati badai yang besar (Sunami) di Pilpres 2024 lalu.
"Setiap badai pasti ada bangkit dan baik," paparnya. (*)