Pilkada Sukoharjo 2024

Etik-Sapto Tak Ada Lawan di Pilkada Sukoharjo 2024, KPU : Bukan Kotok Kosong tapi Calon Tunggal

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo Terima surat rekomendasi dari DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono di Semarang, Selasa (16/7/2024) lalu.

TRIBUNSOLO.COM. SUKOHARJO- Pilkada Sukoharjo 2024 dipastikan akan melawan kotok kosong, alias pasangan calon tunggal.

Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo tak akan ada lawan di Pilkada Sukoharjo 2024.

Diketahui, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati itu diusung sebanyak 12 partai politik, baik parlemen maupun nonparlemen.

Baca juga: Mantap! 4 Tahun Kabupaten Sukoharjo Dipimpin Etik Suryani, Sabet Piala Wahana Tata Nugraha 2024

"Untuk pendaftaran yang ditutup tanggal 29 Agustus itu, satu bakal pasangan calon yang mendaftar, didukung 12 parpol," Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Syahbani Eko Raharjo dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/9/2024) malam.

Syahbani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perpanjangan masa pendaftaran paslon hingga 4 September 2024, tetapi nihil pendaftar.

"Artinya hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar," kata Syahbani.

Dia menepis soal istilah kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Pemkot Solo 2024 Jateng Ditutup Malam Nanti, Ini Sejumlah Formasi yang Sepi Pelamar

Namun kata dia adalah calon tunggal di Pilkada Sukoharjo 2024.

Terkait calon tunggal, terang Syahbani tetap akan diundi nomor urutnya.

Kemudian di dalam surat suara nantinya terdapat pasangan calon berfoto dan kolom lainnya kosong atau tidak ada fotonya.

"Bukan kotak kosong. Jadi ada calon tunggal dalam Pemilu. Di Sukoharjo terdapat calon tunggal dalam pelaksanaan Pilbup Sukoharjo 2024," ujar dia.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Boyolali 2024 Jateng Ditutup Malam Nanti, Cek Formasi yang Masih Sepi Pelamar

Menurut Syahbani, meski hanya ada calon tunggal di Pilkada Sukoharjo, pihaknya akan terus mensosialisasikan agar masyarakat Sukoharjo tetap menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

Syahbani juga menyampaikan fenomena calon tunggal tidak hanya terjadi di Sukoharjo. Di wilayah Soloraya lainnya sebelumnya pernah ada calon tunggal.

"Fenomena calon tunggal tidak hanya sekali di Sukoharjo. Di Boyolali pernah. Saat ini di Brebes, Banyumas calon tunggal. Jadi masyarakat pinterlah untuk memahami calon tunggal ini," ungkap Syahbani.

Sebelumnya, pasangan Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2024 hari terakhir.

Baca juga: Dibalik Majunya Setyo Sukarno di Pilkada Wonogiri 2024, Ada Restu dan Pengakuan dari Jekek?

Halaman
12

Berita Terkini