TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seleksi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkab Boyolali, Jawa Tengah, sudah ditutup.

Hingga akhir pendaftaran pada Selasa (10/9/2024) pukul 23.59 WIB, tiga formasi CPNS Pemkab Boyolali nol pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boyolali, Waskitho Rahardjo, mengungkapkan tiga formasi yang tidak ada pendaftar.

Baca juga: Dilaporkan ke KPK Soal Lahan Sriwedari, Kuasa Hukum Pemkot Solo Klaim Telah Menangkan Gugatan

Yakni formasi dokter spesialis bedah syaraf, spesialis radiologi, dan formasi khusus disabilitas.

"Hanya tiga itu (formasi kosong). Dua dokter spesialis sama satu disabilitas di Dispermasdes," kata Waskhito dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).

Waskhito menyebut, formasi dokter spesialis yang dibutuhkan masing-masing hanya satu orang.

Ia lantas membeberkan penyebab tidak adanya pendaftar dokter spesialis di Boyolali.

Baca juga: Kapan Seleksi Administrasi CPNS Pemkot Solo 2024 Diumumkan? Cek Cara Mengecek dan Jadwalnya

Yaitu karena faktor formasi dokter spesialis memang susah dan kurang diminati.

"Formasi spesialis itu memang susah. Minat dokter spesialis PNS kayaknya agak kurang," ungkap dia.

Waskhito mengatakan,  formasi kebutuhan CPNS 2024 di Boyolali sebanyak 91 posisi.

Dari jumlah formasi tersebut dua persen di antaranya dialokasikan untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Antisipasi Gempa Megathrust, Warga Paranggupito Wonogiri Jateng Simulasi Evakuasi saat Terjadi Gempa

"Jadi 91 formasi ini kan kemudian di beberapa formasi sesuai ketentuan yang disabilitas dua persen atau dua formasi. Disabilitas memang ada ketentuan harus dialokasikan," kata dia.

Waskhito menjelaskan, tahapan berikutnya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi.

Setelah itu, ada masa sanggah. Kemudian tahapan berikutnya seleksi tertulis.

"Kemarin penutupan pendaftaran ada 3.125 orang pendaftar dan yang melakukan submit ada 2.909 orang," kata dia.

(Kompas.com)