Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan antara pendukung kedua kubu, KPU Jateng akan menyiapkan mekanisme guna memastikan kelancaran acara.
"Debat ini lebih untuk menyiarkan kepada masyarakat, tidak hanya proses di lokasi debatnya. Tentu kami akan membuat skenario pembatasan jumlah tamu yang hadir, pengaturan rute keberangkatan dan kepulangan, dan sebagainya. Kami pastikan tim perumus bekerja dengan baik, termasuk televisi yang akan menyiarkan," ujar Handi.
(*)