Kadus Rudapaksa ODGJ di Boyolali

Kepala Dusun di Boyolali Rudapaksa ODGJ Hingga Melahirkan, Aksi Bejat Dilakukan di Kebun Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu dan bayi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - MT, perangkat desa di Desa Wates, Kecamatan Simo, Boyolali, tega merudapaksa SMT, penderita gangguan mental atau ODGJ, hingga melahirkan seorang bayi perempuan.

Pikiran yang sudah dikuasai nafsu pun membuat MT melakukan aksi bejat di tempat yang juga di luar nalar.

 Plt. Kapolres Boyolali, AKBP  Budi Adhy Buono mengungkap MT melakukan rudapaksa terhadap SMT sebanyak 3 kali pada akhir tahun 2023 lalu.

Pencabulan itu dilakukan saat jalan pagi sehabis salat subuh di sebuah kebun warga.

Baca juga: Perempuan Penderita Gangguan Mental di Boyolali Jateng Diduga Dirudapaksa, Lahirkan Bayi Tanpa Ayah

"Modus yang dilakukan dari pada tersangka yaitu melakukan bujuk rayu terhadap korban dengan cara memberi perhatian yang lebih dan juga memberi uang setelah melakukan hal-hal yang tidak senonoh kepada korban," kata Budi, Rabu (23/10/2024).

Kasus ini diketahui mulai terendus pada awal Juni 2024 lalu.

MT kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan oleh Polres Boyolali.

Baca juga: Gegara Sein ke Kiri tapi Beloknya ke Kanan, Suami Istri di Boyolali Tertabrak Truk, Kondisi Terluka

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi mengantongi bukti yang cukup untuk menjebloskan tersangka.

MT ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan 5 hari lalu.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 286 KUHP.

"Dengan ancaman penjara 9 tahun," pungkasnya.

 

 

Berita Terkini