Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan agar masyarakat pendukung calon Bupati/Wakil Bupati Sragen nomor urut2, Sigit Pamungkas-Suroto tak sembarang memilih pemimpin.
Dia meminta agar memilih pemimpin yang memiliki jaringan di pusat.
Itu dikatakan Bahlil saat kampanye akbar di Sragen, Kamis (21/11/2024) siang.
"Saya ingin menyampaikan jangan memilih pemimpin yang tidak mempunyai jaringan di pusat, partai Golkar akan bersama Luthfi dan Sigit membangun Jawa Tengah dan membangun Kabupaten Sragen ke arah yang lebih baik," kata Bahlil.
Bahlil menambahkan bahwa Partai Golkar akan membentuk tim khusus untuk mendukung pembangunan yang ada di Jawa Tengah dan Sragen.
Baca juga: Ketum Golkar Bahlil Lahadalia : Sigit-Suroto Bisa Raup Suara Lebih dari 50 Persen di Pilkada Sragen
"Partai Golkar akan membentuk tim khusus, saya sebagai ketua umum akan memerintahkan fraksi Golkar untuk mendukung infrastruktur, mendukung investasi, saya dayang kesini untuk memastikan kepada saudara-saudara di Sragen pilih Sigit," terangnya.
"Sigit adalah sahabat saya, dia orang yang baik, orang yang sangat disegani di Jakarta, Sigit menang Insyaallah akan mendatangkan pembangunan untuk Sragen ke arah yang lebih baik," sambungnya.
Sementara itu, Wihaji yang juga merupakan sosok kelahiran Sragen ini percaya Sigit-Suroto akan memenangkan Pilkada Sragen 2024.
Dan menurutnya, Kabupaten Sragen membutuhkan sosok yang bisa membawa perubahan.
"Aku sudah merasakan, saya di Sragen sudah lama, tapi aku merasakan, MasyaAllah di Plupuh, jalannya bagaimana? 20 tahun tidak ada apa-apa," ujar Wihaji.
"Oleh karena itu, hari ini kita pastikan Sigit akan membantu Daerah Plupuh dan sekitarnya untuk memperbaiki infrastruktur," pungkasnya.
Diketahui, Bahlil tak sendirian, ada menteri lain dari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang juga turut hadir.
Dia adalah Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji.
Bahlil dan Wihaji diketahui juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Partai Golkar.