RAPB Solo 2025 Batal Disahkan

Tawar Menawar Alat Kelengkapan DPRD Solo, Kim Plus dan PDIP Masih Belum Ada Titik Temu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kubu Kim Plus dan PDIP di DPRD Solo alot soal Alat Kelengkapan Dewan. 

Mereka belum ada yang mau mengalah. 

Padahal, sudah setengah tahun berjalan sejak mereka dilantik, alat kelengkapan belum terbentuk. 

Kedua kubu hingga kini masih terus tawar menawar. 

Wakil Ketua Fraksi PAN-Golkar-PKB Taufiqurrahman mengungkapkan hingga Kamis (5/12/2024) mereka belum sepakat atas struktur alat kelengkapan (Alkap).

Ia menawarkan dua jabatan, satu ketua komisi dan satu badan ke PDIP. 

Namun pihak PDIP tidak sepakat.

“Sampai hari ini belum ada kesepakatan. Akhirnya kami punya skema baru berdasarkan fraksi. Semua fraksi mempunyai ketua Alkap. Semua fraksi mendapatkan pimpinan Alkap. Sampai hari ini belum ada kesepakatan itu,” jelasnya.

Ia menargetkan Senin (9/12/2024) sudah ada kesepakatan agar sidang paripurna bisa dijalankan.

Pihaknya juga mengejar waktu agar bisa mengesahkan APBD 2025 sebelum tahun berakhir.

“Kami dari KIM Plus sudah berusaha maksimal mengakomodasi permintaan dari PDIP. Terakhir ini pun tidak disetujui juga. Kami masih berupaya untuk lobi. Kami sangat berharap Senin sudah paripurna,” terangnya.

Anggota DPRD Surakarta Fraksi PDI Perjuangan Suharsono menyatakan tidak sepakat atas penawaran ini.

Mulanya ia memberi penawaran khusus untuk Fraksi Partai Gerindra dan PSI. Namun ternyata mereka membuat penawaran dengan melibatkan fraksi lain.

“Kami tidak sepakat yang kami ajak Gerindra dan PSI. Tapi mereka membuat skema dengan melibatkan fraksi yang lain,” jelasnya.

Baca juga: APBD Solo 2025 Terancam Gagal Disahkan, Sekda Sebut DPRD Masih Punya Waktu Hingga 31 Desember 2024

Halaman
12

Berita Terkini