Pencurian di SDN Guworejo 3 Sragen

Cara Maling SDN Guworejo 3 Sragen Beraksi : Cari Target via Google Maps, Pilih Sekolah Tanpa Penjaga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Beberapa waktu terakhir, empat SD Negeri di Kabupaten Sragen disantroni maling.

Pencurinya kini telah ditangkap, yang diketahui berinisial IM (23) warga Kabupaten Kebumen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto mengatakan IM dapat membobol SD-SD tersebut karena memanfaatkan kondisi sekolah yang tidak ada penjaganya.

SD yang akan didatangi pun dipilih secara acak oleh IM, yang dicari melalui aplikasi maps di smartphone.

PELAKU DIRINGKUS : Polisi ringkus pelaku pencurian di SDN 3 Guworejo Sragen saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (7/2/2025). Pelaku mengambil beberapa barang elektronik berupa 1 unit CPU komputer, 1 printer, 1 amplifier, 1 sound portable, dan 2 unit microfon. (TribunSolo.com/ Septiana Ayu)

"Cara pelaku melakukan pencurian, dia menyasar tempat yang tidak dikenal, kemudian dia buka maps, cari SD, malam-malam setelah dapat maps SD tersebut, dia datangi SD," katanya kepada TribunSolo.com.

"Setelah dilihat SD itu sepi, dan tidak ada penjaga, maka dia beraksi, dengan cara mencongkel pintu maupun lewat atap SD," tambahnya.

Saat beraksi, menurut AKP Isnovim, IM sebelumnya telah membawa alat yang digunakan untuk mencongkel pintu ataupun membuka plafon.

"Terus setelah dia berhasil masuk, maka bisa kita lihat, semua barang elektronik yang mudah dibawa diambil, diambil sendiri barangnya, kemudian dengan sarana sepeda motor, dia bawa barang-barang itu," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Maling SDN Guworejo 3 Sragen Ditangkap, 2 Orang Penjual Barang Curian Ikut Diringkus

AKP Isnovim mengungkap barang-barang hasil curian yang dibawa oleh pelaku akan dijual kembali.

Uangnya akan digunakan pelaku untuk hidup sehari-hari.

"Motifnya yang jelas dia ambil tanpa izin, pasti akan punya niat untuk memiliki dan akan dijual, hasilnya digunakan untuk dirinya sendiri," ujarnya.

"Barang sudah dijual sebagian," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini