Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - IM (23) warga Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen tidak hanya melakukan aksi pencurian SDN Guworejo 3 di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen saja.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto mengungkapkan, IM total melakukan pencurian di 5 SD.

Kelima SD tersebut yakni SDN Guworejo 3 Karangmalang, SDN Puro 3 Karangmalang, SDN Patihan 1 Sidoharjo, SDN Wonokerso 1 Kedawung, dan SDN 1 Karanganyar di Kabupaten Karanganyar.

"Dari pengembangan terhadap tersangka IM ini, ada 3 lokasi kejadian yang ada di wilayah Sragen, yaitu Karangmalang, Kedawung, dan Sidoharjo, ditambah satu lokasi kejadian di wilayah Polres Karanganyar," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Di SDN Guworejo 3, IM membawa 1 unit CPU komputer, 1 printer, 1 amplifier, 1 sound portable, dan 2 microphone, yang dilakukan pada Jumat (30/1/2025).

Sementara di SDN Puro 3, IM tak mendapatkan apa-apa.

Namun, ia melakukan percobaan pencurian pada Minggu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB.

Kemudian, di SDN Patihan 2, IM mengambil 1 speaker, 3 LCD proyektor, 4 speaker aktif, microphone, 1 tas rebana pada Jumat (24/1/2025) dengan total kerugian ditaksir Rp 22.450.000.

Di SDN Wonokerso 2, IM menggasak 1 unit printer senilai Rp 2.300.000 pada Minggu (2/2/2025) lalu.

Sedangkan, pada Kamis (16/1/2025), IM mengambil 1 speaker aktif, 1 subwoofer, 2 mixer, 1 microphone, 1 power, dan 1 tripod di SDN 1 Karanganyar di Kabupaten Karanganyar, dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 20.000.000.

"Pelaku serta barang bukti dibawa ke Polres Sragen guna penyelidikan lebih lanjut," singkatnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Maling SDN Guworejo 3 Sragen Ditangkap, 2 Orang Penjual Barang Curian Ikut Diringkus

AKP Isnovim menyebut, saat ini pihaknya telah melakukan pengembangan, apakah IM melakukan pencurian di SD-SD yang lain.

"Kasus ini akan kita kembangkan terus, untuk sementara barang bukti yang berhasil kami amankan, dan dari pengakuan tersangka melakukan di 4 TKP yang saya sebutkan tersebut," jelas dia.

"Namun, kami akan terus gali, tidak menutup kemungkinan akan ada lokasi-lokasi lainnya," pungkasnya. 

(*)