Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kadernya tak ikut retreat kepala daerah bertentangan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati.
FX Rudy menjelaskan instruksi ini lebih pada pertimbangan psikologis.
“Beda (perintah presiden). Perintahnya bukan masalah antara Mbak Mega dan Pak Prabowo. Namun mempetimbangkan secara psikologis dari kader partai itu aja,” ungkapnya saat ditemui di depan Gedung Graha Paripurna DPRD Surakarta, Jumat (21/2/2025).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025) bersamaan dengan pelantikan kepala daerah.
Inilah yang mendasari Megawati menerbitkan instruksi ini.
FX Rudy menjelaskan penahanan ini berpengaruh secara psikologis kadernya jika harus bertemu dengan kepala daerah lain dalam retreat yang diadakan di Akmil Magelang mulai hari ini.
“Sekjen ditahan rasanya nggak enak ketemu dengan kader partai lain. Kita tetap mengacu perintah ketua umum seperti apa,” tuturnya.
Dalam surat tertanggal 20 Februari 2025 Megawati melayangkan perihal instruksi yang disampaikan semua kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Di situ ia meminta kadernya menunda keikutsertaan retreat sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Menurut saya ini pertimbangan untuk penundaan retreat itu adalah pertimbangan tersendiri dari Mbak Mega. Pertimbangan psikologis paling tidak. Psikologis para kader kepala daerah dari PDI Perjuangan dengan peristiwa penahanan Sekjen partai ini akan mempengaruhi secara psikologis,” terang FX Rudy.
Baca juga: Di Solo, Jokowi Tanggapi Hasto Minta Periksa Keluarganya, Sebut Bukan Pertama Kali Dilaporkan ke KPK
Menurutnya Megawati juga berharap para kepala daerah segera menjalankan roda pemerintahan di daerah setelah resmi dilantik.
“Sehingga Mbak Mega menyampaikan untuk menunda dulu keikutsertaan retreat. Namun harapan Mbak Mega tidak hanya menunda saja namun bisa langsung berkoordinasi dengan sekda dan jajarannya dengan forkompimda. Perkara nanti ada retreat tersendiri urusan dari ketua umum,” jelas FX Rudy.
Ia pun menegaskan sebagai kader partai wajib untuk menaati instruksi dari pimpinan tertinggi partainya.
Menurutnya petinggi partai yang ditahan memberikan dampak besar.
"Ya jelas lah sekjen partai ditahan KPK. PDI Perjuangan ikut retreat di sana suka tidak suka beban moralnya ada. Kalau ketua umum pimpinan saya kita mendukung,” ungkapnya.
(*)