Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Poleng, Pujiono.
"Khusus di dukuh ini, 1 tiang listrik untuk satu dukuh, disini ada 2 RT, 2 RT jumlah KK-nya 80-an sekian," ujarnya.
Baca juga: Kandang Ayam di Gesi Sragen Terbakar, Proses Pemadaman Sempat Terkendala Sumber Air Jauh
Ia menyatakan bahwa kondisi tersebut sudah dialami warga Dukuh Jirak sejak lama.
Pihaknya sudah beberapa kali laporan kepada PLN, namun belum ada tindak lanjut.
"Kita juga pernah beberapa kali laporan ke PLN, cuma disurvei, habis itu tidak ada tindak lanjut, lapor kembali, survei lagi, bahkan sudah dipetakan titik-titiknya, tapi tidak ada kelanjutannya," terang Pujiono.
"Jadi nyambung daru rumah ke rumah, satu kabel ada untuk 30 rumah, sehingga aliran listrik yang masuk ke rumah tidak maksimal," pungkasnya.
(*)