Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pasca Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), berbagai perusahaan besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur berlomba-lomba merekrut eks karyawan pabrik tekstil tersebut.
Hingga saat ini, tercatat ada 22.123 lowongan pekerjaan yang diajukan oleh perusahaan di Solo Raya maupun wilayah Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disnaker) Sukoharjo, Sumarno, mengatakan setiap hari ada perusahaan yang terus mendaftarkan kebutuhan tenaga kerja mereka.
"Kami sudah memetakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, dan jumlahnya cukup besar, lebih dari 8.000 lowongan. Di Sukoharjo sendiri, perusahaan seperti Dan Liris, Batik Keris, Dunia Tex, dan PT Liebra Permana Wonogiri membutuhkan tenaga jahit pakaian wanita," ujar Sumarno, Sabtu (8/3/2025).
Lebih lanjut Sumarno juga menyebut sektor manufaktur juga membuka ribuan lowongan.
"PT. TMNC Manufacturing di Wonogiri membutuhkan sekitar 3.000 tenaga kerja, sementara Ungaran Sari Garment membuka lebih dari 2.000 posisi," terangnya.
Tidak hanya industri tekstil saja, melainkan sektor lain seperti pengolahan makanan dan pelintingan rokok juga membuka banyak peluang kerja.
"Perusahaan dari luar daerah seperti Ngawi dan di Jawa Timur turut mengajukan permintaan tenaga kerja," katanya.
Baca juga: Cerita Lina, Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pasca di-PHK : Sulit Cari Pekerjaan Baru, Terpentok Usia
Sumarno menambahkan tenaga kerja eks Sritex yang ber-KTP Sukoharjo hanya sekitar 4.100 orang.
Sementara sisanya berasal dari berbagai daerah.
Dengan banyaknya perusahaan yang membuka lowongan, Disnaker berharap para eks karyawan Sritex dapat segera mendapatkan pekerjaan baru dan kembali bekerja pasca PHK massal ini.
(*)