Makan Bergizi Gratis di Wonogiri

Santer Kabar Ada Program MBG Mandek Karena Belum Dibayar, Bagaimana di Wonogiri?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKAN BERGIZI GRATIS : Siswa SD Negeri 2 Baturetno menikmati program MBG, Senin (17/2/2025). Ribuan anak sekolah di Kecamatan Baturetno menjadi sasaran penerima.

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Belakangan ini santer kabar program makan bergizi gratis (MBG) di satu daerah berhenti beroperasi karena permasalahan belum dibayar.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri, Kapten Inf Sriyono, memastikan program MBG di Wonogiri terus berjalan hingga saat ini.

Diketahui, hingga saat ini baru ada satu dapur sehat milik BGN di Baturetno yang beroperasi. Dapur itu melayani 3.087 siswa di 22 sekolah.

"Sampai detik ini masih berjalan, hanya memang belum 100 persen," kata dia, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: Kekhawatiran Dinas PPKB P3A soal Guru Silat Cabuli Muridnya di Wonogiri, Murid Contoh Kelakuan Guru

Ia juga memastikan, seluruh karyawan di dapur sehat Baturetno telah mendapatkan hak gajinya.

"Alhamdulillah lancar sampai sekarang. Semua sudah digaji semua, karyawan sudah menerima gaji semua. Sesuai, tidak ada masalah," jelasnya.

Sementara itu, menurut dia pada Senin (21/4/2025) mendatang program MBG akan diperluas dengan menyasar siswa di Kecamatan Wonogiri Kota.

"Rencana ada yang mau running lagi, mitra BGN. Di Kecamatan Wonogiri Kota, dapurnya di Wuryorejo," ujarnya.

Ia menyebut belum bisa memastikan berapa jumlah siswa yang menjadi sasaran dapur itu.

Menurut dia, kewenangan Kodim hanya melakukan pendampingan.

Terpisah, salah satu orang tua siswa SD di Kecamatan Baturetno, Aris Arianto, mengatakan anaknya masih mendapatkan program MBG hingga saat ini.

"Masih berjalan, setiap hari dapat. Biasanya kalau tidak habis dibawa pulang sama anak," katanya.

Baca juga: Kata Bupati Wonogiri soal Penolakan Pabrik Semen di Pracimantoro: Warga Berhak Menyampaikan Aspirasi

(*)

Berita Terkini