Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga sekitar langsung terjun ikut membantu evakuasi bus yang terguling di jalan Giribangun -Matesih, tepatnya kawasan Astana Giribangun, Desa Karangabangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Senin (2/6/2025) malam.
Salah seorang saksi, Abdurahman (55) mengatakan saat melihat kejadian tersebut, lantas langsung mencoba mengevakuasi para penumpang bus.
Dia mengatakan mencoba membantu mengevakuasi korban yang selamat.
"Saya langsung ke bus itu dan mencoba menyelamatkan korban yang bisa saya selamatkan," ungkap dia, Senin (2/6/2025).
Akibat kecelakaan tunggal bus tersebut, satu orang penumpang meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.15 WIB, melibatkan bus berplat nomor AD 7266 AF.
Kejadian tersebut bermula saat bus berjalan dari arah Matesih menuju Girilayu.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus vs Vario di Sragen : Warga Sragen Wetan, Masih Dibawah Umur
Namun, saat tiba di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, bus yang dinaiki antara 18 hingga 20 penumpang tak kuat menanjak.
Sehingga laju bus mundur hingga menabrak pohon trembesi.
Kemudian, bus terguling.
Baca juga: Detik-detik Bus Terguling di Jalan Matesih-Giribangun Karanganyar, Warga Dengar Suara Keras
Abdurahman mengaku kejadian tersebut terjadi setelah dirinya menjalankan shalat isya.
"Saat itu saya baru sampai di rumah, kemudian terdengar suara brok, dan saat keluar, bus sudah dalam kondisi terguling," kata Abdurahman
(*)