Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih belum memiliki partai politik.
Diketahui, Gibran tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan semenjak mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 silam.
Kondisi ini membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat mempertimbangkan untuk menggaet Gibran bergabung.
"(Untuk mengajak Gibran) Masuk (bergabung PSI) itu menjadi pemikiran dan pertimbangan kami," ujar Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo dalam podcast bersama TribunSolo, Senin (2/6/2025).
Apalagi, kata Yogo, Gibran merupakan salah satu tokoh muda yang tidak bisa diabaikan dan begitu inspiratif.
Baca juga: Blak-blakkan PSI, Jokowi Tak Keberatan Ikut Pemilihan Ketua Umum PSI di Solo, Tapi Minta Waktu
"Dia sudah melompat dari walikota tanpa ke gubernur dan membuktikan menang (menjadi wakil presiden) secara konstitusi dipilih rakyat," katanya.
Belum lagi kedekatan partai berlambang mawar ini dengan putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi tersebut.
Memang kedekatan Gibran dan PSI sudah dimulai ketika namanya muncul dan jadi tokoh yang memutuskan untuk maju dalam gelaran Pilkada Solo 2019 silam.
Namun, ajakan bergabung itu disebut Yogo sirna lantaran Gibran lebih memilih fokus menjalankan amanahnya selaku orang nomor dua di Indonesia.
"Semenjak itu kami sering komunikasi dengan beliau. Tapi kami juga paham kesibukan beliau. Dan hari ini beliau fokus bekerja keras mengemban tugas sebagai wapres, walaupun kami tahu beliau bebas transfer (tak bergabung dengan parpol lain)," pungkasnya. (*)