Fursan menjelaskan mobil ambulans itu kemudian berbelok ke arah jalan ring road.
Saat mobil ambulansnya memasuki jalan itu, pihak kepolisian membukakan jalannya.
"Ada beberapa pihak berwajib membukakan jalan, kemudian ada oknum melihat ambulans dan mengecek ambulans kami dan ternyata mereka melihat ambulans kami kosong, kemudian ada beberapa oknum meneriaki kami dan merusak spion dan membuat lecet mobil. Saya menjemput pasien," kata dia.
Ia mengatakan akibat kejadian tersebut, badan mobil lecet dan satu spion mobil ambulans rusak.
Kemudian, tugas penjemputan dialihkan ke mobil ambulans lain agar dapat pasien dapat terbackup dengan baik.
"Sempat cekcok tapi saya di dalam karena dari pihak berwajib mempersilahkan kami melanjutkan perjalanan," kata dia.
Ia mengaku tidak mengetahui informasi ada demonstrasi di jalan Ring Road Solo.
Dia mengatakan, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan
"Kami sudah melakukan sesuai SOP penjemputan dan pengantaran pasien," kata dia
"Kami tidak tahu ada demo karena baru saja menjemput pasien dan berakhir damai, pihak kepengurusan memberikan ganti rugi, namun pelaku kami minta segera ditemukan," pungkas dia.
(*)