Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden ini dan mencari keberadaan sopir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasus Serupa Pernah Terjadi
Sosok pengemudi mobil yang melakukan tabrak lari di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar hingga berujung satu orang tewas masih abu-abu. Identitasnya belum terungkap.
Bahkan, yang bersangkutan juga tak menampakkan diri di pemakaman korban dan belum menemui keluarga korban sampai saat ini.
Keluarga dari Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar meminta keadilan atas kejadian yang terjadi pada korban.
Kades Kalijirak Tri Joko Susilo mengatakan yang datang ke keluarga korban baru dari pengendara motor Satria yang terlibat kecelakaan bersama korban yaitu Suwarno.
Baca juga: Pulang Kerja Terakhir Bagas, Cerita Ayah Kehilangan Putra Bungsunya Imbas Tabrak Lari di Karanganyar
"Kemarin baru pengendara motor Suzuki Satria Suwarno yang datang ke rumah keluarga korban untuk memberikan ucapan bela sungkawa, sedangkan pengemudi mobil tidak," kata Tri Joko, Senin (28/7/2025).
Tri Joko mengatakan pihak keluarga sudah melaporkan kecelakaan yang menimpa Bagas Dwi Adianto beberapa hari yang lalu.
Ia mengaku dari pihak keluarga belum mengetahui sejauh mana proses pemeriksaan dari kepolisi terkait kasus yang menimpa korban tewas.
"Keluarga korban hanya menuntut keadilan untuk almarhum dan meminta pertanggungjawaban kepada pengemudi mobil itu, karena sampai saat ini, orang itu tak kunjung menemui pihak keluarga korban," kata dia.
Pulang Kerja Terakhir Bagas
Senin sore itu, langit di Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, tampak biasa saja.
Namun bagi Radjimin (52), hari itu berubah menjadi salah satu hari paling kelam dalam hidupnya.
Putra bungsu kesayangannya, Bagas Dwi Adianto (20), tak pernah kembali ke rumah setelah pulang bekerja.
Ia menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat.