Perampokan di Klaten

Pria Rampas iPhone Siswi SMA di Klaten Ngaku Terdesak Ekonomi, Lancarkan Aksi Berangkat dari Jogja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBEKUK - Seorang pria yang nekat merampas iphone milik teman wanita di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dibekuk, Selasa (5/8/2025). Dari keterangan pelaku, ponsel tersebut telah dijual secara online dengan harga Rp 3,5 juta.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pria inisial D (21) asal Jogjakarta nekat merampas Iphone milik siswi SMA, yang baru dikenal sehari lewat Telegram di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. 

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 26 Juli 2025.

"Ini merupakan kasus yang sangat unik, dan modusnya baru juga kami dapatkan," ujar Kasatreskrim, Selasa (5/8/2025). 

"Perlu kita ketahui, bahwasanya awal mula korban ini melakukan kenalan dengan pelaku yang mengaku (bernama) Iqbal," imbuhnya. 

BARANG BUKTI - Barang bukti aksi perampasan ponsel iphone di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (5/8/2025). Pelaku yang diamankan, yakni pria inisial D (21) asal Jogjakarta. Sementara korban merupakan siswi sekolah SMA yang tinggal di wilayah Kecamatan Karanganom. (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Perkenalan, dilakukan lewat aplikasi percakapan Telegram di telepon pintar. 

Dari percakapan yang dilakukan, timbul rasa ketertarikan. Hingga dibuatlah janji ketemu untuk pertama kali. 

Pada hari pertemuan, pelaku melancarkan aksinya dengan merampas Iphone 11 Pro Max milik korban. 

Pelaku mengaku, bila baru sehari berkenalan dengan korban. 

"Kenal baru satu hari," papar pelaku. 

Ia mengaku, bila perbuatan tersebut dilakukan karena kebutuhan ekonomi. 

Baca juga: Kronologi Pria Rampas iPhone Siswi SMA di Klaten, Janjian via Telegram, Sempat Keliling Naik Aerox

"Iya (terdesak ekonomi)," kata pelaku. 

D sendiri, diketahui sebelumnya tidak memiliki pekerjaan. 

Dirinya sengaja datang dari Jogjakarta ke Klaten, untuk melancarkan aksi tersebut. 

Sebelumnya, pelaku telah bertanya kepada korban mengenai telepon pintar yang dibawa. 

Halaman
12

Berita Terkini