Kehidupan Pribadi Abraham Samad
Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 1966, dan kini berusia 58 tahun.
Ia merupakan anak dari pasangan Andi Samad dan Siti Maryam.
Dalam kehidupan pribadinya, Abraham telah menikah dengan Indriana Kartika dan dikaruniai dua orang anak.
Riwayat Pendidikan
Perjalanan akademik Abraham dimulai di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, tempat ia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) di usia 26 tahun.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) di universitas yang sama, dengan fokus pada bidang hukum.
Perjalanan Karier: Dari LSM hingga Pimpinan KPK
Karier profesionalnya dimulai tahun 1995, saat ia memutuskan menjadi advokat
Dari sana, langkah Abraham Samad merambah ke dunia aktivisme hukum dan politik.
Ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi Yudisial (KY), meskipun belum berhasil terpilih.
Namun titik balik kariernya datang ketika ia mengikuti seleksi pimpinan KPK.
Setelah melalui proses seleksi ketat, Abraham akhirnya terpilih sebagai Ketua KPK melalui voting oleh Komisi III DPR pada 3 Desember 2011.
Sebagai ketua KPK, Abraham mencatatkan berbagai capaian penting.
Ia dikenal karena keberaniannya mengungkap kasus-kasus besar, termasuk yang melibatkan elite politik dari Partai Demokrat, seperti Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, keduanya merupakan orang dekat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski masa jabatannya di KPK telah usai, Abraham tetap aktif menyuarakan isu-isu hukum dan keadilan, termasuk melalui berbagai kanal media dan podcast.
Ia juga masih terlibat dalam pelaporan dugaan tindak pidana korupsi, seperti dalam kasus PIK 2 yang melibatkan pengusaha besar, dan terus mengkritisi penegakan hukum di era pemerintahan saat ini.
(*)