Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Kamisan di Solo

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi Kamisan Solo, Sebagai Sarana Menyampaikan Keresahan

Sejumlah warga menggelar Aksi Kamisan di Perempatan Gladag Kota Solo, Kamis (7/8/2025) dengan mengibarkan bendera One Piece.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah warga menggelar Aksi Kamisan di Perempatan Gladag Kota Solo, Kamis (7/8/2025) dengan mengibarkan bendera One Piece

Satu di antara peserta aksi Dimas Agung mengungkapkan simbol ini mewakili keresahan mereka atas ketidakadilan yang terjadi di Indonesia.

“Aksi kamisan ini ada yang membawa bendera One Piece. Karena yang kita rasakan bagaimana dari pada alur cerita One Piece sangat relate dengan kondisi di Indonesia saat ini. Permasalahan yang hadir terkait dengan kriminalisasi, kejahatan, dari pada aparat kondisi pemerintahan kita merepresentasikan keresahan yang teman-teman sampaikan saat ini,” ungkapnya.

Baca juga: Banyak yang Bertanya, Pedagang Bendera Merah Putih di Solo Tetap Teguh Tak Jual Bendera One Piece

Di aksi ini salah satu peserta membawa bendera One Piece sebagai bentuk keresahan atas kondisi bangsa. 

Menurutnya, alur cerita One Piece mewakili situasi yang dihadapi Indonesia saat ini.

“Teman-teman berinisiatif membawa bendera One Piece sebagai sarana untuk menyampaikan keresahannya,” jelasnya.

Bendera ini muncul di sejumlah wilayah menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Sejumlah produsen menghentikan produksinya setelah didatangi aparat. Lalu mural One Piece juga dihapus atas arahan aparat setempat.

Ia menilai tindakan aparat ini merupakan bentuk pembungkaman atas kebebasan berekspresi. Padahal, kebebasan berekspresi dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.

“Itu sebagai kriminalisasi terhadap kebebasan berekspresi. Dalam undang-undang dijamin kebebasan ekspresi oleh negara,” jelasnya.

AKSI KAMISAN. Sejumlah warga menggelar Aksi Kamisan di Perempatan Gladag dengan mengibarkan bendera One Piece, Kamis (7/8/2025).
AKSI KAMISAN. Sejumlah warga menggelar Aksi Kamisan di Perempatan Gladag dengan mengibarkan bendera One Piece, Kamis (7/8/2025). (Tribun Solo / Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih di Cangakan Karanganyar, Warga Tak Tahu Menahu

Mestinya aparat tidak perlu takut pada warga negara yang hanya ingin menyampaikan keresahannya atas kondisi bangsa.

“Oleh karena itu apa yang harus dilakukan pemerintah ketika hal tersebut salah satu sarana menyampaikan keresahan yang terkait dengan permasalahan yang hadir di sekitar mereka. Satu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh aparat karena itu memang berdasarkan apa yang dirasakan hati nurani masyarakat,” terangnya.

Aksi kamisan sering dilakukan di berbagai tempat untuk mengangkat isu krusial. Aksi ini menjadi wadah terbuka bagi siapa saja yang ingin menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan.

“Aksi kamisan salah satu sarana yang coba kita bangun kembali menjadi wadah masyarakat kepada masyarakat, warga, buruh, tani dan sebagainya untuk menyampaikan keresahannya. Setiap kamis sekitar jam 15.30,” jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved