Gibran Sekolah di Solo Cuma Sampai SMP, Kini Ijazah SMA-nya Dipertanyakan Dokter Tifa
Dokter Tifa mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut belum ditemukan secara jelas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pakar Neuroscience Behavior, dr. Tifauzia Tyassuma, yang dikenal luas sebagai Dokter Tifa, kembali membuat pernyataan kontroversial.
Kali ini, ia mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut belum ditemukan secara jelas.
Melalui unggahan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, @DokterTifa, Kamis (7/8/2025), ia mengungkapkan telah melakukan penelusuran terkait dokumen pendidikan Gibran, dan menemukan hal yang menurutnya janggal.
Baca juga: Kini Jadi Polemik di Solo Raya, Lambang One Piece Pernah Dipakai Gibran hingga Dibahas Prabowo
"Sebentar... Jangan buru-buru daftar S2 dulu. Saya dan teman-teman sedang mencari di mana ijazah SMA-mu. Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK," tulis Tifa dalam unggahannya, sambil menyematkan link pemberitaan berjudul "Gibran Bisa Perbaiki Citra Diri dengan Lanjut S2, Kurangi Trust Issue Soal Kemampuan dan Kualitas."
Pertanyakan Dasar Pendaftaran S1 Gibran
Dokter Tifa mempertanyakan bagaimana mungkin Gibran dapat melanjutkan kuliah S1 di University of Bradford, Inggris, jika hanya memiliki surat keterangan setara SMK yang baru terbit pada 2019.
"Padahal untuk daftar S1 butuh ijazah SMA! Saran saya supaya nggak kejauhan... Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C," sindirnya.
Ia melanjutkan, ijazah Paket C merupakan syarat sah untuk masuk perguruan tinggi, sedangkan Suket (surat keterangan) tidak memenuhi ketentuan tersebut.
Baca juga: Gibran Blak-blakan Sebut Gus Miftah sebagai Gurunya, Sudah Dekat Sejak jadi Wali Kota Solo
"Kalau Suket, ya di mana universitas mau terima Suket buat daftar kuliah?" tambahnya.
Soroti Tahun Terbit Suket
Dokter Tifa juga menyoroti ketidaksesuaian waktu antara terbitnya surat keterangan Gibran dan tahun kelulusan dari University of Bradford.

"Suketmu kenapa baru ada tahun 2019? Padahal ijazah B.Sc Bradford-mu katanya keluar tahun 2010? Lha terus waktu daftar Bradford pakai ijazah apa? SMP?" tulis Tifa dengan nada sinis.
Sebelumnya, Dokter Tifa juga menjadi sorotan karena turut menyuarakan dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang kini telah dilaporkan ke polisi.
Akibat pernyataan-pernyataannya tersebut, ia pun terancam ditetapkan sebagai tersangka.
Meski demikian, Tifa tampaknya tak gentar.
Siswa SMPN 3 Solo Terima Beasiswa dari Presiden Prabowo Berupa Dana Rp 100 Juta, Laptop dan Tablet |
![]() |
---|
Jokowi di Solo Akui Beri Perintah Impor Gula, Kuasa Hukum Tom Lembong: Harusnya Dipanggil jadi Saksi |
![]() |
---|
Serba-Serbi Sekolah Rakyat di Solo Raya: Technopark Sragen Alami Kerusakan hingga Isu Kesurupan |
![]() |
---|
Yaqut Cholil Qoumas Dipanggil KPK Hari Ini, Dulu Pernah Berkunjung ke Solo |
![]() |
---|
Sejarah Grontol Jagung, Kuliner Legendaris Solo Raya, Dulu Makanan Pengganti Beras saat Penjajahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.