Kader PDIP Solo Pindah ke PSI
Eks Kader PDIP Solo Merapat ke PSI, Ketua DPW Jateng : Akan Ada Tokoh Lain Menyusul
Tiga mantan anggota DPRD Solo yang sebelumnya berkiprah di PDIP resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tiga mantan anggota DPRD Solo yang sebelumnya berkiprah di PDIP resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Mereka adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.
Ketiganya pernah menjabat sebagai legislator saat masih menjadi kader partai berlambang banteng, bahkan dua di antaranya sempat mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo dalam penjaringan terbuka DPC PDIP Solo pada 2024 lalu.
Kabar kepindahan tersebut dibenarkan Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo.
“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo. Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” terang Yoga, Minggu (10/8/2025).

Yoga mengakui kehadiran mereka akan memperkuat posisi PSI di Kota Bengawan.
“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” lanjutnya.
Menurut Yoga, proses pendaftaran ketiga tokoh ini dilakukan di waktu berbeda. Ginda telah mendaftar sebelum Kongres PSI di Solo pertengahan Juli, sementara Dyah dan Wawanto mendaftar lewat website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore.
“Mungkin ini efek kongres kemarin. Banyak tokoh, relawan, bahkan masyarakat umum yang tertarik masuk PSI. Dan ini bukan yang terakhir. Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” jelas Yoga.
Baca juga: Tiga eks Kader PDIP Solo Berbelok Arah ke PSI, Berpeluang Langsung Masuk Struktur Pengurus
Meski sudah mendaftar, kelengkapan administrasi seperti surat pengunduran diri dari partai sebelumnya masih ditunggu.
“Kami tidak ingin ke depan muncul gesekan antarpartai di Solo. Maka, kami minta kelengkapan administrasi, termasuk surat pengunduran diri, bisa segera dikirimkan ke DPC PSI,” urai dia.
Terkait alasan bergabungnya tiga eks kader PDIP itu, Yoga mengaku tidak tahu detailnya, namun menilai ada kesamaan visi dengan PSI.
“PSI ini kan partai kader muda, mungkin mereka lebih cocok ketika ngobrol soal isu-isu itu. Ada semangat yang sama untuk mendorong politik yang bersih dan progresif,” imbuh Yoga.
Ketiganya juga disebut berpeluang masuk jajaran pengurus di DPD PSI Solo maupun DPW PSI Jateng.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.