Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penusukan Dua Pemuda di Colomadu

Pengakuan Tersangka Penusukan Tewaskan Pemuda di Colomadu Karanganyar : Mabuk, Tak Terima Tersenggol

Tersangka mengaku nekat menghabisi nyawa seorang pemuda asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, hanya karena persoalan senggolan di sebuah kafe.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas

Peristiwa bermula ketika tiga kelompok keluar bersamaan dari gedung hiburan malam tersebut.

Kelompok itu terdiri dari Atang, Indra dan Ipul; kelompok korban LNF (20) dan MH (25) , serta kelompok pelaku Nanda alias NIS (22) dan Rio alias RTS (25). 

Setelah dibubarkan, kedua kelompok sempat meninggalkan lokasi.

Namun, di perjalanan menuju pulang, mereka kembali bertemu hingga berujung pada penyerangan di depan warung di Colomadu, sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibat serangan tersebut, korban bernama Luthfan Nur Faid (25), warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, mengalami luka tusuk di leher kiri, dada kiri, perut kiri, dan lengan kiri hingga akhirnya meninggal dunia.

Sementara rekannya, Mahmud Handoko (24), warga Desa Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, juga menderita luka tusuk di bagian perut.

Bondan menuturkan, saat kejadian kedua kelompok sama-sama datang dengan masing-masing lima orang.

Namun, hanya dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved