Penemuan Jasad di Boyolali
Geger Penemuan Jasad Pria di Warung Hik Pandeyan Boyolali, Ternyata Sudah Meninggal 3 Hari Lalu
Penemuan jasad tersebut berawal dari kecurigaan warga karena sepeda motor milik korban terparkir di lokasi yang sama selama tiga hari.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah warung hik.
Korban yang belakangan diketahui berinisial S (55), warga Mojorejo, Desa Grudo, Kabupaten Ngawi, diduga sudah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya.
Penemuan jasad tersebut berawal dari kecurigaan warga karena sepeda motor milik korban terparkir di lokasi yang sama selama tiga hari.
Baca juga: Identitas Mayat yang Ditemukan Bersama Sepeda Ontel di Jungke Karanganyar : Petani, Warga Bibis
Saat dicek ke dalam warung, korban ditemukan dalam posisi duduk bersandar di kursi dengan kondisi tubuh sudah membengkak serta mengeluarkan bau tidak sedap.
Polsek Ngemplak yang menerima laporan segera mendatangi lokasi bersama Tim Medis Puskesmas Ngemplak serta Tim Inafis Polres Boyolali untuk melakukan pemeriksaan.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kapolsek Ngemplak AKP Widarto mengatakan, dari hasil pengecekan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit menahun (diabetes) dan telah lama mengonsumsi obat.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima musibah ini dengan ikhlas dan menyampaikan pernyataan resmi untuk tidak dilakukan autopsi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menerima kejadian ini dengan ikhlas. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta segera melaporkan apabila menemukan kejadian serupa di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Baca juga: Kades Randusari Boyolali Sertifikatkan Tanah Kas Desa untuk Bangun Gedung, Sebut Keinginan Warga
(*)
Detik-detik Tukang Becak Kolaps Pasca Lihat Kericuhan di Solo, Sempat Muntah-muntah dan Pegangi Dada |
![]() |
---|
Jaga Kondusifitas Bupati Etik dan Forkopimda Sukoharjo Gelar Doa Bersama untuk Keutuhan Bangsa |
![]() |
---|
Hanya Tertunduk, Pencuri Water Barrier Dishub Saat Demo Ricuh di Sragen Dibekuk, Masih Belasan Tahun |
![]() |
---|
Sopir Bank di Wonogiri yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Masih Diburu, Pimpinan Bank Belum Bisa Ditemui |
![]() |
---|
Asal-usul Sebutan Jalan Ciu Sukoharjo, Dipopulerkan Sopir dan Kenek, Dulu Ada Pedagang Ciu Pikul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.