Lomba Unik di Sukoharjo: Balap Sepeda Bronjong, Adu Cepat Sambil Bawa Beban Buah Jambu 40 Kg 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo menggelar lomba unik, balap sepeda bronjong. 

Tak seperti lomba balap pada umumnya, lomba ini mewajibkan peserta membawa beban yakni buah jambu seberat 40 Kg. 

Para peserta akan berlomba untuk menyelesaikan lintasan sepanjang 800 meter sebanyak tiga putaran.

Kegiatan lomba ini digelar di Desa Pranan yang berjarak 7,9 km dari Kota Solo. 

Lomba balap sepeda ini menjadi rangkaian acara Pranan Jambu Festival IV yang digelar pada Sabtu (6/9/2025).

Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar desa tersebut. 

Baca juga: Meriahkan Panen Raya Jambu Air, Desa Pranan Sukoharjo Gelar Festival Jambu IV

Bukan hanya balap sepeda, ada juga lomba mikul jambu seberat 40 kilogram sejauh 100 meter. 

Kepala Desa Pranan, Sarjanto mengatakan, lomba mikul jambu hanya boleh diikuti warga lokal dengan KTP Desa Pranan.

Sementara balap sepeda bronjong sisih dibuka untuk umum sehingga lebih banyak peminatnya.

“Peserta mikul jambu ada 33 orang, sedangkan balap sepeda bronjong sisih diikuti 76 peserta. Tahun ini juga ada variasi lomba baru, yakni mikul jambu dengan beban sebelah 20 kilogram dan sebelahnya 20 kilogram, total 40 kilogram,” ungkap Sarjanto,Sabtu (6/9/2025).

Tujuan utama dari festival ini tak sekadar hiburan, melainkan juga strategi untuk mendongkrak penyerapan hasil panen jambu sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.

“Festival jambu ini kami adakan setiap panen raya agar penyerapan meningkat dan harga tetap terjaga, tidak jatuh,” tambahnya.

Tak tanggung-tanggung, total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp 25 juta, membuat festival semakin semarak dan menarik antusias warga. (*)