Bursa Ketua DPC PDIP Sukoharjo, 13 Nama Berebut Rekomendasi Pusat, Mayoritas Duduk di Kursi DPRD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kursi Ketua DPC PDIP Sukoharjo periode mendatang jadi rebutan.

Sebanyak 13 nama masuk dalam bursa calon, mayoritas berasal dari kader yang kini duduk di kursi DPRD Sukoharjo periode 2024–2029.

Nama-nama yang mencuat di antaranya Nurjayanto, Wawan Pribadi, Dahono Marlianto, Parwanto Mulyo Saputro, Iwan Gunarto, Slagen Abu Gorda, Danur Sri Wardhana, Yudi Kurniawan, Didik Dwi Raharjo, Sugeng Prasadja, Ngadiyanto, Putut Sarjono, dan Endra Gunawan.

Dari belasan calon tersebut, hanya tiga orang yang bukan anggota dewan, yakni Yudi Kurniawan, Ngadiyanto, dan Endra Gunawan.

Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto, menegaskan proses penjaringan dilakukan secara terbuka sesuai mekanisme partai.

Baca juga: Saingi eks Ketua DPC PDIP Solo, Cucu Megawati Potensi Rebut Suara Kaum Muda Jika Pimpin DPD Jateng

“Semua berkas dikirim ke pengurus DPP PDIP. Nantinya, pengurus pusat bakal memberi rekomendasi nama ketua dan dua orang personalia. Selanjutnya, DPC PDIP Sukoharjo akan menggelar rakercab untuk melengkapi struktur kepengurusan, termasuk sekretaris, bendahara, dan wakil-wakilnya,” kata Nurjayanto, Minggu (14/9/2025).

Sebelum ditetapkan, para kandidat harus mengikuti psikotes serta fit and proper test.

Tahapan ini, menurut Nurjayanto, menjadi cara partai untuk menilai rekam jejak, kapasitas, dan kepemimpinan masing-masing calon.

Seperti diketahui, pemilihan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, DPC PDIP lainnya di Solo Raya serta DPD Jawa Tengah kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.

Baca juga: Bursa Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy dan Putri Puan Terkuat : Pengalaman di Solo vs Trah Soekarno

Setelah proses penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP. 

Hasilnya akan menentukan tiga nama, di mana satu akan ditetapkan sebagai ketua, sementara dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.

Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan memimpin DPC maupun DPD.