Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Pemuda Bawa Sajam

Kesaksian Polisi soal Viral Pagelaran Wayang di Klaten Didatangi Pemuda Bawa Sajam, Janji Selidiki

Peristiwa pagelaran wayang di Klaten jadi heboh. Ini setelah didatangi pria yang menggunakan senjata tajam.

Istimewa
TANGKAPAN LAYAR. Aksi pemuda bawa sajam, buat pagelaran wayang terpaksa mandek di Klaten. Polisi sudah turun tangan menyelidiki kejadian ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polisi tengah mendalami peristiwa viral pagelaran wayang yang terpaksa terhenti setelah didatangi pemuda bersenjata tajam di Kabupaten Klaten pada 13 September 2025.

Pagelaran wayang semalam suntuk tersebut digelar dalam rangka bersih Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten yang berjarak 30,4 km dari Kota Solo. 

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengatakan pihaknya langsung melakukan pendalaman terkait kasus ini.

“Kita mohon waktu dulu, untuk kasus wayang ini proses penyelidikannya sudah berjalan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Selain penyelidikan, polisi juga meningkatkan penjagaan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

“Yang utama, kami berupaya menjaga kondusivitas. Karena itu, patroli ditingkatkan,” jelasnya.

Baca juga: Viral! Pemuda Bawa Sajam Naik ke Panggung, Pagelaran Wayang di Klaten Dihentikan

Sebelumnya, viral video pagelaran wayang yang dihentikan mendadak usai didatangi pemuda membawa senjata tajam. Video tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya di akun Info Cegatan Klaten (ICK).

Hingga kini, video itu sudah ditonton 128 ribu kali, mendapat 2.199 suka, dan 281 komentar.

Dalam rekaman terlihat seorang pria bersuara lantang di dekat panggung. Para sinden bergegas berdiri saat keributan terjadi.

Ada pula video lain yang memperlihatkan pemuda naik ke panggung sambil membawa sajam, membuat dalang dan pemain gamelan terkejut.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung tengah malam. Pemuda itu datang bergerombol dengan sepeda motor. Mereka bahkan sempat melempar botol kaca, meski tidak mengenai warga.

Akibat insiden tersebut, pagelaran wayang terpaksa dihentikan. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved