Dugaan Kekerasan Guru di Boyolali
Guru SMA Negeri Cepogo Boyolali yang Viral Injak Siswa Justru Dikenal Santun dan Tak Pernah Marah
Pihak SMA Negeri Cepogo Boyolali mengaku tak pernah melihat guru berinisial H itu sekalipun kehilangan kesabaran.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Guru berinisial H di SMA Negeri Cepogo Boyolali yang kini jadi sorotan karena menginjak tiga siswanya, ternyata dikenal sebagai sosok yang tak pernah terlihat marah.
Bahkan, pihak sekolah mengaku tak pernah melihatnya sekalipun kehilangan kesabaran.
Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, mengatakan bahwa H selama ini dipandang sebagai pribadi yang baik dan santun.
“Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda,” ujar Djoko, kepada TribunSolo, Minggu (14/9/2025).
Baca juga: SMA Negeri Cepogo Boyolali Tegaskan Guru Injak Siswa Murni Salah Pribadi, Bukan Kebijakan Sekolah
Djoko menegaskan tindakan H murni kesalahan pribadi dan sama sekali bukan bagian dari kebijakan sekolah.
“Memang tak ada SOP khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas. Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan,” tegas Djoko.
Sebelum menginjak tiga siswanya yang tertidur, H sempat melontarkan kalimat yang dinilai bercanda oleh Djoko: “Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e” (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya).
Sempat Digeruduk Warga
Puluhan warga mendatangi SMA Negeri Cepogo pada Rabu (10/9/2025) untuk menuntut agar salah satu oknum guru dikeluarkan dari sekolah.
Tuntutan itu muncul setelah guru tersebut diduga melakukan kekerasan terhadap seorang siswa kelas XI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, membenarkan adanya dugaan kekerasan tersebut.
Djoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Baca juga: Fakta Pagelaran Wayang di Klaten Didatangi Pemuda Bersenjata Tajam: 3 Orang Diamankan
Saat itu, tiga siswa ditemukan tidur tengkurap di lantai kelas. Ketika dibangunkan, mereka tidak segera merespons.
Guru yang bersangkutan kemudian mendekati mereka dan berjalan sambil menginjak tubuh ketiga siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.