Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga dan Pesilat Bentrok di Sukoharjo

Pagar Nusa Sukoharjo Bantah Aksi Konvoi Picu Bentrok di Desa Toriyo: Ada Provokasi Oknum Tak Dikenal

Pengurus Pagar Nusa Sukoharjo membantah tudingan bentrokan dipicu aksi konvoi atau bleyer motor, melainkan adanya provokasi dari oknum tak dikenal.

Istimewa/Instagram @Infocegatansukoharjo
BENTROK - Tangkapan Layar pesilat dan warga bentrok di Desa Toriyo, Bendosari, Sukoharjo. Polisi membenarkan kejadian ini pada Minggu (28/9/2025). 

Namun, ia memastikan Pagar Nusa akan menempuh jalur hukum karena ada anggotanya yang menjadi korban.

“Kami upayakan ke ranah hukum karena ada korban anggota kami. Indikasinya jelas, ada oknum tak dikenal yang memicu bentrokan ini,” pungkasnya.

Kesaksian Warga Desa Toriyo

Tiyo Adi Saputro (30), salah satu warga Desa Toriyo, yang menyaksikan kejadian mengungkap kericuhan berawal dari suara bising motor pada Minggu (28/9/2025) sore.

“Sekitar pukul 5 sore kalau tidak salah. Itu di jalan mulai berisik dengan geber-geber sepeda motor. Mungkin warga sini merasa terganggu dan mencoba menegur tapi responnya diserang,” ujar Tiyo, kepada TribunSolo.

Bentrok pun pecah. Suasana desa yang lokasinya berjarak 15,3 km dari Kota Solo itu mendadak berubah jadi tegang.

Baca juga: Fakta Bentrok Warga dan Pesilat di Bendosari Sukoharjo, Bubar Setelah Polisi Datang

Dua kelompok terlibat aksi saling ejek hingga lempar batu. Ketegangan itu akhirnya mereda hanya dalam waktu sekitar setengah jam.

“Bentrok selesai setelah dari pihak kepolisian tiba di lokasi, langsung pada bubar,” paparnya.

Di sisi lain, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengungkap ratusan oknum anggota memainkan gas sepeda motornya sehingga memicu amarah warga.

"Bubaran pesilat, bleyer-bleyer, disoraki, nantang-nantang, lempar-lemparan," jelasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved