Viral Penganiayaan Pemain Ketipung
Sosok Abah Lala, Penyanyi Asal Boyolali Turut Mengecam Kasus Penganiayaan Pemain Ketipung di Klaten
Sebagai bentuk solidaritas, ia bersama ratusan seniman Boyolali mendatangi Mapolres Klaten pada Rabu (1/10/2025).
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Abah Lala, seniman asal Boyolali turut memberikan tanggapannya atas aksi kekerasan yang menimpa seorang seniman di Klaten.
Sebagai bentuk solidaritas, ia bersama ratusan seniman Boyolali mendatangi Mapolres Klaten pada Rabu (1/10/2025).
"Untuk memberikan support, biar pelaku kekerasan dihukum seadil-adilnya, biar memberikan efek jera," ujar Abah Lala.
Aksi kekerasan terhadap seniman tersebut sempat terekam dan beredar luas di media sosial.
Baca juga: Miris Lihat Kekerasan Sesama Seniman di Klaten, Abah Lala : Upah Sedikit, Taruhan Nyawa
Abah Lala mengaku miris melihat perlakuan yang diterima oleh rekan seprofesinya.
"Berapa to upah dari pelaku seni itu. Upah sedikit, taruhan nyawa," ucapnya.
"Mesakke. Ra tegel mas. Nonton e ra tegel, (kasihan. nggak tega mas, lihatnya nggak tega)," tambahnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan para pekerja seni bisa menjalankan profesinya dengan rasa aman dan nyaman.
"Jadi pemain dan musisi itu bekerja tidak ada rasa takut, tidak ada intimidasi," tegas Abah Lala.
Selain menyuarakan kecaman, Abah Lala juga menyampaikan aspirasi terkait durasi pertunjukan orkes yang harus sesuai dengan izin yang diberikan pihak keamanan.
"Kalau jam 12.00 selesai ya harus selesai. Ga ada yang namanya nambah-nambah," kata Abah Lala.
Sosok Abah Lala
Nama asli Abah Lala adalah Agus Purwanto.
Ia lahir di Boyolali, 24 Oktober 1986.
Tempat tinggalnya di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali.
Abah Lala sejak awal memang pelaku sekaligus pegiat seni tradisional.
Melalui grup Seni Karya budaya Saleho, yang merupakan sebuah seni yang menggabungkan reog, buto gedruk dan beberapa seni lainnya itu, Abah Lala manggung dari desa, ke desa.
Selain mengisi suara, Abah Lala juga kerap menunjukkan kepiawaiannya dalam menabuh kendang sekaligus menyanyi.
Namun, Abah Lala yang punya semangat dan cinta dalam hal kesenaian itu tak pernah puas dengan penampilan atau lagu-lagu yang dinyanyikan dalam setiap pertunjukkan.
Abah Lala ingin seni tradisional ini semakin banyak dikenal dan digemar masyarakat dengan inovasi-inovasi dan aransemen musik yang terus dilakukan.
Dia terus berusaha untuk melahirkan karya-karya yang bisa dinikmati semua kalangan.
Lagu Cendol Dawet, salah satunya. Siapa sangka, lagu yang sering dinyanyikan untuk mengisi sela-sela bait lagu Pamer Bojo milik Almarhum Didik Kempot itu ‘ laris manis’ dipasaran.
Kemudian, lagu Ojo Dibandingke, booming setelah dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka Jakarta.
Biodata Abah Lala
Nama: Agus Purwanto
Tempat Tanggal Lahir: Boyolali, 24 Oktober 1986
Alamat: Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali
Ayah: Suranto
Ibu: Suyami
Adik: Aditya
Isteri: Dwi Sulistyononingsih.
Anak: Alfiano Surya Rahman.
Riwayat Pendidikan:
- SD N 2 Cluntang
- SMP 2 musuk
- SMK I (SMK N 8) Surakarta
- SMA Bhenika Karya
Lagu:
- Wong Edan Bebas
- Pernikahan Dewe Dewe
- Loro Widodo
- Ojo Dibandingke
- Cendol Dawet
(*)
| Kasus Pengeroyokan Pemain Ketipung di Klaten Jadi Perhatian Bupati Hamenang, Ikut Kawal Proses Hukum |
|
|---|
| Motif Pengeroyokan Pemain Ketipung di Klaten, Diduga Dipicu Pengaruh Miras |
|
|---|
| Kesaksian Ayah Pemain Ketipung yang Dikeroyok di Klaten, Korban Berniat Bela Penyanyi |
|
|---|
| Ryan Kirun, Pemain Ketipung yang Dikeroyok di Klaten Meneteskan Air Mata, Dijenguk Ratusan Seniman |
|
|---|
| Bawa Bendera One Piece, Abah Lala Ikut Aksi Damai Seniman di Klaten: Tuntut Kasus Diusut Tuntas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.