Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Banjir di Sragen

Sudah Bertahun-tahun Wilayah Bantaran Sungai Mungkung Sragen Jadi Langganan Banjir di Musim Hujan

Agar dapat mengurangi dampak banjir akibat meluapnya Sungai Mungkung, maka perlu segera dilakukan normalisasi sungai.

TribunSolo.com
ILUSTRASI BANJIR DI SRAGEN - Warga terpaksa mengangkuti perabotan rumah karena kebanjiran akibat Sungai Mungkung meluap, Minggu (14/2/2021). 

Pasalnya, bendung yang kini telah jebol diterjang banjir tersebut seharusnya bisa mengairi sawah seluas 768 hektare di Kecamatan Gondang.

Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah, Messy Widiastuti mengatakan pihaknya akan membicarakan dengan pihak terkait perihal normalisasi Sungai Mungkung dan pembangunan Bendung Winong.

Karena menurutnya, untuk melakukan kedua hal tersebut tidak mudah, lantaran membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Tidak semuah itu, nanti kita bicarakan, karena butuh biaya besar, kita menangani tidak mudah dan segampang itu, dari awal saya sudah bilang, bagaimana melibatkan semuanya," jelasnya.

Baca juga: Putus Diterjang Banjir, Jembatan di Sragen Penghubung Jateng-Jatim Mulai Diperbaiki, Selesai Kapan?

"Perlu penanganan lebih lanjut, itu merupakan beban untuk Sragen dan saya titipkan ke BPBD mapun PU, normalisasi sungai dan pembangunan bendung tidak bisa langsung semudah itu, butuh dana yang cukup besar," tambahnya.

Kedatangannya bersama anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, untuk memastikan kesiapan BPBD Kabupaten Sragen menghadapi musim hujan.

"Kesiapan BPBD ngapain saja, musim hujan, musim banjir, BPBD apa saja yang dipersiapkan, jangan sampai masyarakat mengalami kerugian yang lebih besar, ternyata mereka sudah adaptasi dengan banjir yang ada," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved