Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Karanganyar

Dugaan Keracunan MBG, 66 Siswa di Tawangmangu Karanganyar Dirawat Puskesmas, Alami Mual dan Sesak

Mereka mulai menunjukkan gejala seperti lemas, mual, dan sesak napas tak lama setelah menyantap makanan MBG

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
DUGAAN KERACUNAN - Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan, Kamis (9/10/2025). Mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu setelah mengalami gejala keracunan usai santap menu makan bergizi gratis (MBG). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 66 pelajar dari empat sekolah di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025).

Seluruh korban dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan penanganan medis.

Para siswa berasal dari SDN 03 Klebak, SDN 02 Nglebak, TK Nglebak, dan SMPN 1 Tawangmangu.

Mereka mulai menunjukkan gejala seperti lemas, mual, dan sesak napas tak lama setelah menyantap makanan MBG yang disediakan di sekolah masing-masing.

Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar
DUGAAN KERACUNAN - Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan, Kamis (9/10/2025). Mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu setelah mengalami gejala keracunan usai santap menu makan bergizi gratis (MBG).

Pantauan TribunSolo.com di lokasi menunjukkan suasana Puskesmas Tawangmangu yang penuh sesak.

Ambulans silih berganti datang membawa pelajar yang tampak lemas dan berjalan tertatih menuju ruang perawatan.

Beberapa di antaranya bahkan harus menggunakan alat bantu pernapasan.

“Diduga para pelajar mengalami gejala keracunan makanan,” kata salah satu petugas medis di lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Puluhan Pelajar Dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu Karanganyar, Diduga Keracunan MBG

Tim medis Puskesmas Tawangmangu masih terus melakukan penanganan intensif terhadap para korban.

Petugas juga tengah mengumpulkan sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab pasti insiden tersebut.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved