Sekolah Rakyat di Sukoharjo

Seribu Siswa Sekolah Rakyat Permanen yang Dibangun di Sukoharjo Akan Dapat Laptop Masing-masing

Sekitar seribu siswa yang akan bersekolah di sekolah rakyat permanen di Sukoharjo akan mendapat fasilitas laptop.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
TINJAU LOKASI SEKOLAH RAKYAT - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau lahan seluas 5,1 hektar di Jl. Gading Indah, Gabahan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (25/10/2025). Di lahan ini nantinya akan dibangun sekolah rakyat permanen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu lokasi tempat pembangunan sekolah rakyat permanen.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengungkapkan sekitar seribu siswa yang akan bersekolah di tempat ini akan mendapat fasilitas laptop.

“Nanti siswanya jumlahnya seribu dari jenjang SD, SMP, SMA dan tiap siswa akan mendapat seragam 8 stel. Dan masing-masing siswa juga akan mendapatkan laptop,” ungkap Agus Jabo, usai meninjau lahan di Jl. Gading Indah, Gabahan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (25/10/2025).

TINJAU LOKASI SEKOLAH RAKYAT - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau lahan seluas 5,1 hektar di Jl. Gading Indah, Gabahan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (25/10/2025). Di lahan ini nantinya akan dibangun sekolah rakyat permanen.
TINJAU LOKASI SEKOLAH RAKYAT - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau lahan seluas 5,1 hektar di Jl. Gading Indah, Gabahan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (25/10/2025). Di lahan ini nantinya akan dibangun sekolah rakyat permanen. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Meski sekolah ini untuk warga miskin, ia ingin agar fasilitasnya menyamai sekolah unggulan.

Maka dari itu sejumlah fasilitas akan diberikan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa.

“Walaupun sekolah ini sesuai dengan perintah presiden dikhususkan untuk saudara kita yang kurang mampu dan miskin di DT-SEN desil 1 desil 2 tetapi fasilitasnya proses belajar mengajarnya seperti sekolah unggulan,” jelasnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat Permanen Bakal Dibangun di Lahan Seluas 5,1 Hektare di Sukoharjo, Wamensos Cek Lokasi

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, ia ingin agar mata rantai kemiskinan bisa diputus. Salah satunya dengan jalur pendidikan.

“Pak Presiden dengan sekolah ini ingin memutus transmisi kemiskinan. Yang kedua ingin memuliakan rakyatnya yang masih miskin. Dan ingin membangun harapan baru yang selama ini tidak sekolah dan bisa mewujudkan apa yang mereka cita-citakan,” tuturnya.

Ia menargetkan bulan Juli 2026 sekolah ini bisa beroperasi.

Sejumlah siswa sekolah rakyat rintisan akan dipindahkan ke sekolah rakyat permanen ini pada tahun ajarab baru mendatang.

Baca juga: Kisah Bocah 11 Tahun Nailla : Dari Kos 4x4 Meter Tanpa Ibu, Kini Huni Kelas Sekolah Rakyat Solo

“Mudah-mudahan tidak akan lama lagi di Sukoharjo ini akan segera dibangun sekolah permanennya mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa,” jelasnya.

Ia memperkirakan untuk membangun satu unit sekolah rakyat permanen dibutuhkan anggaran sekitar 200-300 miliar.

“Estimasi anggarannya disesuaikan dengan luas lahan. Kira-kira 200-300 miliar. Termasuk daerah lain di Jawa Tengah. Bulan Juli,” tuturnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved