Tanah Longsor di Karanganyar

3 Rumah Warga Jatiyoso Karanganyar Rusak Imbas Tanah Longsor Pasca Hujan Lebat,Kerugian Capai Jutaan

Lokasi tanah longsor pertama, menimpa rumah bagian dapur milik salah satu warga di Dusun Ngesep Kidul, Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso

Dok. Istimewa
Rumah warga di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar terdampak tanah longsor akibat terus menerus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik.

Plt Camat Jatiyoso, Mahmud Aziz Arifin mengatakan setidaknya terlaporkan ada 3 titik longsor.

Baca juga: Alas Krendowahono di Karanganyar Dikenal Angker, Ada Mitos Jangan Menoleh Jika Ada yang Memanggil

Dimana, tanah longsor tersebut menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan.

Lokasi tanah longsor pertama, menimpa rumah bagian dapur milik salah satu warga di Dusun Ngesep Kidul, Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, yang terjadi pada Sabtu (25/10/2025).

"Akibat kejadian, menyebabkan tembok jebol dengan panjang kurang lebih 3 meter tinggi 2 meter," katanya kepada TribuSolo.com, Minggu (26/10/2025).

"Korban jiwa nihil, untuk kerugian ditaksir Rp 10.000.000." tambahnya.

Ia menambahkan tanah longsor juga terjadi di Dusun Sekandang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Rumah Dapur Warga Guworejo Sragen Rata dengan Tanah Setelah Diterjang Angin

"Kejadian kemarin malam jam 21.15 WIB, longsor menyebabkan rumah dapur sebagian ambruk, yang terdampak 5 orang, korban tidak ada, jumlah kerugian sekitar Rp 20.000.000," terangnya.

Kemudian, ia menuturkan longsor kembali terjadi pada Minggu (26/10/2025) yang menimpa rumah seorang warga di Dusun Watugede, Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso.

"Rumah di Dusun Watugede kelongsoran tadi jam 15.00 WIB, menimpa dapur dan kamar mandi, yang mengakibatkan air pada masuk ke rumah disertai tanah," ujar dia.

Lanjutnya, korban longsor yang ada di Dusun Sekandang, Desa Wonorejo diungsikan sementara waktu ke rumah tetangga, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan korban lainnya, tidak sampai harus mengungsi.

"Kebetulan di Jatiyoso banyak yang rumahnya mepet-mepet di tebing, jadi memang ada dampak dari pembuatan rumah yang demikian, kemudian juga sudah diantisipasi tentunya, mau enggak mau, sudah pada siap sebenarnya ketika mereka mendirikan bangunan disana," kata Mahmud.

"Penyebabnya curah hujan yang terus menerus mengguyur, dengan intensitasyang sangat tinggi, sehingga menyebabkan kontur tanah yang tiba-tiba memang terlalu basah, sehingga ada beberapa titik yang terdampak," pungkasnya.

Baca juga: Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Kerten Solo, Diduga Meninggal Dunia Hampir Seminggu Lalu

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved