Kesaksian Kades Dawung: Korban Tenggelam di Sragen Berperilaku Aneh, Minta Tidur dengan Ayahnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ada gelagat yang berbeda dari korban, J (22) sebelum tenggelam di sungai Bengawan Solo. 

Kejadian ini tepatnya di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025).

Ini diungkapkan Kepala Desa Dawung, Aris Sudaryanto. 

Dia mengatakan, korban diketahui pergi dari rumah pada pukul 05.00 WIB.

Begitu bangun tidur, korban langsung mengendarai sepeda motornya keluar rumah.

Bapak korban sempat berusaha mengejar korban namun tidak ketemu.

"Biasanya kan korban ini tidak pernah mau tidur sama bapaknya, malam itu minta tidur sama bapaknya, pak aku ditemani tidur pak," jelas Aris.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Sragen Tenggelam di Bengawan Solo, Terlihat Melambaikan Tangan Minta Tolong

"Jam 05.00 WIB pagi tiba-tiba bangun nyetarter sepeda, sepedanya GL pro itu, diikuti bapaknya, bapaknya minta tolong ke kakak korban dulu untuk mencari korban, pas sampai jembatan, yang ada hanya sepeda motor korban saja," pungkas Aris.

Sementara itu, salah satu warga ada yang sempat mengetahui keberadaan korban.

Dimana, awalnya hanya terlihat sepeda motor di tepi jembatan.

Warga tersebut mengira sepeda motor tersebut milik cucunya.

Tanpa pikir panjang, warga tersebut mendatangi sepeda motor itu dan memastikan bahwa sepeda motor yang terparkir bukan milik cucunya.

"Dia lihat ke bawah 50 sampai 100 meter kayak ada orang mau minta tolong, tangannya gerak-gerak begitu, tapi sudah terbawa arus agak jauh," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (27/10/2025).

Kemudian, warga tersebut memberi tahu kepada warga lainnya, dan didapati orang yang tenggelam tersebut adalah J. (*)