Cita Loka Fest

Toko Mas Jawa Raih Penghargaan Brand Terbaik Pendorong Literasi Investasi di Cita Loka Fest 2025

General Manager (GM) Tribunnews Solo, Vovo Susatio menyerahkan penghargaan ini langsung kepada CEO Toko Mas Jawa, Mona Pangestu. 

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/TribunSolo.com
BRAND TERBAIK - General Manager (GM) Tribunnews Solo, Vovo Susatio menyerahkan penghargaan brand terbaik pendorong literasi investasi kepada CEO Toko Mas Jawa, Mona Pangestu. Toko Mas Jawa mendapat penghargaan bergengsi ini dalam ajang Tribun Solo Award Cita Loka Fest 2025 di Ballroom Hotel Alila Solo, Rabu (5/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Toko Mas Jawa asal Klaten meraih penghargaan Brand Terbaik Pendorong Literasi Investasi pada ajang Tribun Solo Award Cita Loka Fest 2025 di Hotel Alila Solo, Rabu (5/11/2025).
  • CEO Mona Pangestu menjelaskan bahwa Toko Mas Jawa berdiri sejak 1980, kini memiliki 16 cabang di berbagai daerah dan aktif menyerap emas dari pabrik serta perajin lokal.
  • Mona menegaskan, penghargaan ini menjadi energi baru untuk terus berinovasi dan meningkatkan literasi keuangan serta investasi emas bagi masyarakat.

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Toko perhiasan Toko Mas Jawa asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meraih penghargaan brand terbaik pendorong literasi investasi di ajang Tribun Solo Award Cita Loka Fest 2025 di Ballroom Hotel Alila Solo, Rabu (5/11/2025). 

Penghargaan yang diterima toko perhiasan asal Kabupaten Klaten tersebut masuk dalam kategori brand berdampak. 

General Manager (GM) Tribunnews Solo, Vovo Susatio, menyerahkan penghargaan ini langsung kepada CEO Toko Mas Jawa, Mona Pangestu. 

Baca juga: Inspiratif! Pemkab Sukoharjo Raih Anugerah Karta Pembangunan Manusia di Cita Loka Fest 2025

Dalam sambutannya, Mona memaparkan sedikit sejarah usaha Toko Mas Jawa

"Dulu kami berdiri sejak 1980, dengan nama Toko Mas Semar Jawa. Sejak 2 tahun lalu kita rebranding dengan nama Toko Mas Jawa," ujar Mona. 

Pada awal usaha dimulai, dia mengenang harga emas saat itu masih seharga Rp 20 ribu per gram. 

16 Cabang dan Catat Data Pelanggan

Mona menjelaskan, Toko Mas Jawa sendiri saat ini memiliki banyak cabang, dan catatan terkait pelanggan tersimpan dalam database

"Toko Mas kami sudah ada 16 cabang, tersebar di beberapa Klaten, Boyolali, Kartasura, Sukoharjo, DIY, dan sekitarnya," kata Mona. 

"Database pelanggan tersebar luas di daerah-daerah, seperti Sragen, Surabaya, bahkan sampai Ibukota Jakarta," ucapnya. 

Baca juga: Cita Loka Fest 2025, Owner Regarsport Terpilih Jadi Tokoh Penggerak Digitalisasi Perekonomian Daerah

Serap Emas Desain Kualitas Terbaik, dari Pabrik dan Perajin Lokal Indonesia

Mona menyebut Toko Mas Jawa menggunakan material emas dari lokal. 

"Kami juga menyerap dan meritailkan produk emas dengan desain dan kualitas terbaik, dari pabrik-pabrik lokal di Indonesia dan pengrajin emas di Indonesia," ucap Mona. 

"Sehingga kita juga percaya, bisa menyerap dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal," tambahnya. 

Baca juga: Mantap! Yayasan Al Abidin Surakarta Raih Penghargaan Sekolah Terbaik di Cita Loka Fest 2025

Penghargaan yang diterima Toko Mas Jawa, diharapkan Mona sebagai energi baru bagi usaha miliknya ini. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved