Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo
Kronologi Temuan Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida di Sukoharjo, Bermula Pengecekan Sebelum Saji
Dari hasil pemeriksaan laboratorium sederhana, ditemukan kandungan sianida sebesar 30 miligram pada anggur MBG
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo bergerak cepat setelah menemukan kandungan zat berbahaya dalam buah anggur hijau yang rencananya akan disajikan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Hasil uji keamanan pangan menunjukkan anggur tersebut mengandung zat kimia berbahaya jenis sianida (CN) dengan kadar mencapai 30 miligram per liter.
Temuan ini berasal dari kegiatan rutin SPPG yang setiap hari melakukan pengecekan bahan makanan sebelum disajikan kepada penerima manfaat.
Pemeriksaan dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polres Sukoharjo di lokasi SPPG, Jalan Sadewa, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menjelaskan bahwa pengujian dilakukan dengan dua metode, yakni pemeriksaan manual dan rapid test kimia, sesuai standar seluruh SPPG Polri.
“SPPG Polres Sukoharjo setiap hari melakukan pengecekan bahan makanan yang akan dikonsumsi. Pemeriksaan dilakukan secara manual dan juga dengan metode kimia. Setiap bahan baku yang akan disajikan keesokan harinya, terlebih dulu diambil sampelnya dari pemasok untuk diuji,” ujar AKBP Anggaito, Jumat (7/11/2025).
Pada Kamis (6/11/2025), petugas mengambil sampel anggur hijau dari salah satu pemasok di Kota Solo.
Setelah diuji di laboratorium, ditemukan kandungan sianida sebesar 30 miligram per liter.
“Begitu hasilnya keluar, kami langsung melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan BPOM serta Dinas Pangan. Sesuai rekomendasi, buah tersebut tidak kami sajikan kepada penerima manfaat dan kami ganti dengan buah jeruk,” terang Kapolres.
Penggantian menu dilakukan seketika demi menjamin keamanan pangan bagi seluruh penerima manfaat MBG.
Selain itu, Polres Sukoharjo juga melakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh bahan pangan yang akan disalurkan keesokan harinya.
“Hasil pemeriksaan hari ini semuanya negatif. Jadi, yang terdeteksi mengandung sianida hanya pada sampel anggur hijau yang kami pesan sebelumnya,” imbuhnya.
Perketat Pengawasan
Sebagai tindak lanjut, Polres Sukoharjo menggandeng BPOM dan Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo untuk melakukan pemeriksaan laboratorium lebih mendalam guna menelusuri sumber dan penyebab kontaminasi.
Kapolres menegaskan bahwa pengawasan bahan pangan di lingkungan SPPG akan terus diperketat.
| Temuan Anggur Mengandung Sianida Berbahaya di Menu MBG Sukoharjo, Capai 30 Miligram |
|
|---|
| Libur Lebaran Usai, Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo Mulai Berjalan Lagi Pekan Depan |
|
|---|
| Menu Makan Bergizi Gratis Ibu Hamil Menyusui Sukoharjo : Wajib Tinggi Protein, Vitamin dan Mineral |
|
|---|
| Dinkes Sudah Setor Data, 53 Ibu Hamil dan Menyusui di Sukoharjo Bakal Terima Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo Terus Berjalan, Bakal Sasar Ibu Hamil dan Ibu Menyusui |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.