Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Solidaritas Ojol

Sosok MS, Otak & Provokator 2 Bocah Bawa Bom Molotov ke DPRD Solo, Beraksi juga di Kericuhan Gladag

Sosok MS ternyata tak asing bagi aparat, sebab yang bersangkutan juga terlihat dalam aksi kericuhan di Gladag dan DPRD Solo sebelumnya.

TribunSolo.com/ Andreas Chris
DALANG AKSI KERUSUHAN - MS, remaja putus sekolah yang diduga menjadi otak dan provokator 2 remaja lainnya akan membuat kerusuhan di tengah aksi demonstrasi yang digelar BEM Solo Raya pada Senin (1/9/2025) sore kemarin. Di momen tersebut ternyata mereka hendak menyusup dan membuat onar dengan membawa bom molotov. 

“Jadi tidak ada kelompok atau jaringan. Mereka berteman, berkomunikasi lewat WhatsApp, dan akhirnya ikut aksi. Semuanya spontan dan tidak terorganisir,” tambahnya.

Atas perbuatannya, ketiganya dijerat Pasal 187 Jo 53 KUHP tentang percobaan dengan sengaja menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara menanti mereka.

“Mereka akan dijerat pasal 187 jo 53 KUHP tentang percobaan dengan sengaja menyebabkan kebakaran atau ledakan. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun,” pungkas Sigit.

Sebelumnya, ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Solo menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas mobil rantis milik Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta.

Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, saat para driver ojol berkumpul di Plaza Stadion Manahan Solo.

Baca juga: Warga Sekitar Kantor DPRD Solo Tutup Akses Jalan Kampung, Harap Aksi Demo Tak Ricuh

Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.

Ketika kericuhan terjadi dan aparat mulai membubarkan massa, sebuah kendaraan barracuda melaju cepat di tengah kerumunan dan menabrak dua pengemudi ojol—Affan dan Moh Umar Amarudin.

Affan tewas di tempat, sementara Umar mengalami luka serius.

Aksi solidaritas meluas hingga menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi di kota Solo, termasuk kawasan Gladak dan gedung DPRD Solo.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved