Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo, Megawati Akan Putuskan Sendiri 3 Nama di Posisi Strategis

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menentukan langsung tiga nama kader yang akan mengisi posisi strategis di tingkat DPC maupun DPD.

Satu nama akan ditunjuk sebagai ketua, sementara dua lainnya akan mendampingi.

Mekanisme ini merupakan hasil keputusan Kongres ke-6 dan menjadi pembeda dari proses pemilihan sebelumnya.

Plt Ketua DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menjelaskan bahwa kewenangan penuh kini berada di tangan Megawati.

Para kandidat tidak lagi bersaing melalui dukungan struktur bawah, melainkan menunggu keputusan dari DPP.

“Tahapannya nanti tinggal nunggu 3 nama yang turun dari DPP itu entah itu DPD atau DPC dan sekaligus menunjuk satu ketua. Dua mendampingi. Prosedur yang dilakukan khusus pasca-kongres ke-6. Prosesnya agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” jelas Teguh, saat ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu (10/9/2025).

Sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat Ketua DPC PDIP Solo, di antaranya Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, Plt Ketua DPC Teguh Prakosa, Anggota Fraksi PDIP Rheo Fernandez, dan Sekretaris PAS Banjarsari Roy Saputra.

Sementara itu, kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah meliputi Plt Ketua DPD FX Hadi Rudyatmo, Wakil Ketua Fraksi PDIP Roro Indradi Sarwo Indah, Ketua Fraksi PDIP Sukasno, dan Sekretaris Fraksi PDIP Suharsono.

Seluruh kandidat telah menjalani psikotes sebagai bagian dari proses seleksi. FX Rudy dijadwalkan mengikuti psikotes susulan karena masih memiliki agenda penting di Jakarta.

“Calon Ketua DPD FX Hadi Rudyatmo dan Mas Budi Pras Calon Ketua DPC gelombang 3 harusnya. Tapi Plt DPD baru acara di Jakarta. Kemungkinan susulan,” ujar Teguh.

Ia menilai mekanisme baru ini lebih efisien karena tidak memerlukan safari politik ke struktur bawah untuk mencari dukungan.

“Lebih irit. Kita tidak perlu mengunjungi ranting-ranting. Dulu 10 tahun yang lalu mengunjungi anak ranting mau jadi Ketua PAC pun mengunjungi anak ranting. Orang akan melihat patut nggak dijadikan ketua di tingkat kecamatan,” ungkapnya.

Teguh juga mengingatkan seluruh kader untuk menjaga komitmen dan soliditas, terlepas dari posisi yang akan diamanahkan.

“Seandainya di antara kita diamanahi harus ada komitmen. Tidak jadi ketua mundur tidak boleh. Mau dijadikan apa pun komitmen teman-teman,” tutur Teguh.