Terungkap, Uang Rp 10 M yang Dibawa Kabur Sopir Bank Jateng Ternyata untuk Isi Mesin ATM se-Wonogiri

Bank Jateng juga berkomitmen meningkatkan pengawasan internal melalui teknologi dan sistem manual, termasuk pemantauan transaksi dan komunikasi karyawan.

“Kami juga akan memperketat pemantauan rekening dan komunikasi karyawan. Kalau ada transaksi mencurigakan, bisa cepat terdeteksi,” tegas Boyamin.

Meski sempat mencoreng nama baik, Boyamin optimistis kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jateng tetap terjaga karena dana nasabah aman dan barang bukti hampir seluruhnya berhasil diselamatkan.

“Bagi kami, ini jadi momentum introspeksi. Tapi yang jelas, Bank Jateng tetap solid. Dukungan dari kepolisian juga membuat kami yakin bahwa kasus ini bisa segera selesai,” tutupnya.

Baca juga: Istri Sopir Bank Wonogiri Penggondol Rp 10 M Akhirnya Buka Suara, Akui Kaget Sang Suami Nekat

Seperti diketahui, Anggun Tyas nekat membawa kabur uang hampir Rp 10 miliar dengan alasan hendak memindahkan letak parkir mobil, Senin (1/9/2025) lalu.

Aksi nekat tersebut ia lakukan ketika sedang bertugas mengantar pegawai bank mengambil uang di area parkir Bank Jateng Cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladak. 

Kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 Miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo dengan mengunakan mobil operasional kantor.

Setelah itu, rombongan mengambil uang kembali sebesar Rp 4 Miliar di Bank Jateng Cabang Solo yang berada di kawasan Gladag.

Saat itu, uang dalam jumlah besar tersebut sudah ditempatkan di dalam mobil. 

Sopir kemudian beralasan ingin memindahkan letak parkir kendaraan.

Namun, alih-alih kembali, ia justru kabur bersama uang tersebut.

Atas insiden tersebut, pegawai bank pun langsung ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian.

(*)