Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Ingin Ikut Pemakaman Raja Solo di Makam Imogiri, Dua Lansia Rela Menunggu Sejak Pagi

Raja Keraton Solo dimakamkan hari ini, warga Bantul ternyata juga antusias untuk melayat dan menunggu di makam.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
IKUT MELAYAT. Lansia asal Bantul menunggu untuk ikut pemakaman Raja Solo di area pemakaman Pajimatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025). Mereka sampai membawa bekal sambil menunggu kedatangan jenazah. 

Ringkasan Berita:
  • Bijinem (78) dan Murtini (65) dari Bantul mendatangi pemakaman PB XIII sebagai bentuk penghormatan.
  • Mereka datang dengan membawa tas plastik berisi makanan dan minuman, termasuk kacang dan ketela rebus.
  • Bijinem menyebut persiapan tersebut sebagai sangu, agar tidak lapar selama menyaksikan prosesi pemakaman.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bijinem (78) dan Murtini (65), kakak-adik asal Bantul, mendatangi pemakaman Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII, sebagai bentuk penghormatan.

"Datang karena penasaran dan ingin menghormati Raja PB XIII," ujar Bijinem di depan area pemakaman Pajimatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

Kedua lansia ini membawa tas plastik berisi makanan dan minuman, seperti kacang rebus dan ketela rebus.

"Persiapan, sangu," ucap Bijinem sambil tersenyum. "Biar tidak lapar," tambahnya.

Keduanya berangkat sejak pagi demi bisa mendapatkan tempat menyaksikan pemakaman Raja Keraton Solo itu. 

KERETA SINUHUN - Kereta jenazah yang akan digunakan untuk membawa jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII. Sejumlah prosesi adat akan digelar untuk mengantarkan mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025) besok.
KERETA SINUHUN - Kereta jenazah yang akan digunakan untuk membawa jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII. Sejumlah prosesi adat akan digelar untuk mengantarkan mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025) besok. (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Penghormatan Terakhir

Pengunjung lain, Rejoutomo (64) dan Sulastri (61), pasangan suami istri asal Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, menjadi salah satu warga yang turut berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri untuk menghantarkan Sri Susuhunan PB XIII ke tempat peristirahatan terakhir.

"Iya, kami tahu informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dunia dari berita di televisi. Terus katanya mau dimakamkan di sini (Makam Raja-Raja Imogiri). Jadi saya sama istri datang untuk lihat prosesi itu," ucap Rejoutomo.

Ia datang sejak pukul 08.00 WIB dan langsung mencari lokasi terbaik untuk menyambut kedatangan jenazah Sri Susuhunan PB XIII.

Pasangan tersebut ternyata sudah tiga kali berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri.

"Rencananya nanti kami lihat saja, enggak ikut menyalatkan jenazah. Paling kami cuma ikut lihat prosesi sebentar, enggak sampai selesai," tutur dia.

Kendati demikian, Rejoutomo turut mengucapkan rasa duka cita atas kepergian Sri Susuhunan PB XIII.

Baca juga: MOBIL Jenazah yang Bawa Pakubuwono XIII dari Solo ke Imogiri: Milik PMS, Kerap Digunakan Warga Biasa

Walau belum pernah bertemu langsung, ia berharap agar almarhum diterima di sisi terbaik-Nya.

Demikian pula dengan rombongan lain dari Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul. Wakidi (68), warga Kapanewon Bantul, mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi tersebut.

"Iya, kami dapat informasi kalau Pak Sri Susuhunan PB XIII meninggal dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri. Kami berharap nanti bisa ikut lihat prosesinya," tuturnya. (nei)

 (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved