Gelar Pahlawan Soeharto

Tak Ada Perayaan, Ndalem Kalitan Solo Adem Ayem Usai Soeharto Dinobatkan Pahlawan Nasional

Rumah Presiden RI ke-2 Soeharto di Kota Solo tampak sepi. Ini setelah Soeharto Dinobatkan Pahlawan Nasional.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
GERIMIS. Suasana Ndalem Kalitan di Jalan Kalitan, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (27/1/2022). Rumah tersebut tidak ada perayaan Soeharto jadi Pahlawan Nasional. 

Ringkasan Berita:
  • Rumah Presiden RI ke-2 Soeharto atau Ndalem Kalitan di Solo tampak sepi tanpa kegiatan saat penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional, Senin (10/11/2025).
  • Satpam Ndalem Kalitan, Yuli, menyebut tidak ada acara khusus dan memastikan keluarga Soeharto masih rutin mengunjungi rumah tersebut untuk beristirahat saat ke Solo.
  • Yuli juga membantah mitos gamelan di pendopo yang disebut berbunyi tiap malam.
 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah Presiden RI ke-2 Soeharto di Kota Solo, yang juga dikenal warga sekitar sebagai Ndalem Kalitan, tak menggelar kegiatan apa pun di tengah penobatan suami Tien Soeharto sebagai pahlawan nasional, Senin (10/11/2025).

Sebagai informasi, keluarga Soeharto memiliki rumah singgah yang terbilang mewah di Kota Solo, tepatnya di Jalan Kalitan, Timuran, Penumping, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Rumah tersebut bergaya seperti rumah-rumah priyayi Puri Mangkunegaran Solo.

Satpam Ndalem Kalitan, Yuli, saat ditemui TribunSolo.com membeberkan bahwa pihaknya tidak mendapat pemberitahuan mengenai adanya kegiatan atau syukuran di sana.

“Tidak, sepertinya tidak ada acara apa pun,” ungkap Yuli.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, kondisi Ndalem Kalitan memang tampak sepi dan tak ada kegiatan apa pun selain beberapa pekerja yang sedang beraktivitas di sana.

POTRET SOEHARTO - Presiden ke-2 Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998. Belakangan wacana Soeharto jadi pahlawan nasional kembali mencuat. (KOMPAS/JB SURATNO)
POTRET SOEHARTO - Presiden ke-2 Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998. Belakangan wacana Soeharto jadi pahlawan nasional kembali mencuat. (KOMPAS/JB SURATNO) (KOMPAS/JB SURATNO)

Kediaman Soeharto tersebut, yang juga biasa dikunjungi warga umum, pada Senin siang tidak tampak ada pengunjung.

Lebih lanjut, Yuli menerangkan bahwa rumah singgah keluarga Soeharto tersebut masih sering dikunjungi oleh anak-anak Presiden RI Ke-2 itu.

Yuli menyebut, setiap kali keluarga Soeharto ke Solo, mereka selalu menggunakan Ndalem Kalitan untuk beristirahat.

“Iya, keluarga masih sering ke sini. Kalau ke Solo pasti tidurnya ya di sini,” lanjutnya.

Disinggung soal seberapa sering dan siapa anak atau cucu Soeharto yang paling sering ke sana, Yuli menyebut dalam sebulan pasti ada keluarga Soeharto yang datang.

“Sering kok, bergantian mungkin. Tiap bulan pasti ada yang ke sini,” kata dia.

Menariknya, ada mitos yang diyakini warga sekitar bahwa gamelan satu set yang berada di pendopo Ndalem Kalitan berbunyi tiap malam.

Namun, Yuli membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa sejak menjadi petugas keamanan di sana pada tahun 1998, dirinya tak pernah mendapati mitos itu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved