Gerindra Solo Tolak Budi Arie

Gerindra Solo Tutup Pintu untuk Budi Arie dan Projo : Kami Sudah Punya Kader Super Militan

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, menolak rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke partainya.

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
DATANG KE SOLO - Menjelang Kongres Projo, Ketua Umum Projo Budi Arie menemui Mantan Presiden Jokowi di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, menolak rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke partainya. 
Ringkasan Berita:

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, menegaskan pihaknya menolak rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra

Ia menilai partainya sudah memiliki kader yang militan tanpa perlu tambahan dari luar.

“Kalau Solo sendiri sama, kita juga tidak begitu bisa menerima. Kami sebagai kader tidak bisa menerima baik itu Pak Budi Arie maupun anggota Projo bergabung ke Gerindra. Karena kita sudah punya kader militan bahkan melebihi Projo malahan,” kata Ardianto kepada awak media, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: DPC Gerindra Solo Tolak Budi Arie Setiadi Gabung: Bisa Merusak Tatanan Partai

Sebelumnya, Budi Arie menyatakan niat untuk bergabung ke Gerindra dalam Kongres ke-3 Projo di Jakarta awal November lalu.

Ia menyebut langkah itu sebagai bentuk dukungan politik terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Namun Ardianto menilai perbedaan kultur antara relawan dan partai politik bisa menimbulkan gesekan di internal Gerindra.

“Kalau nanti Budi Arie masuk, bisa merusak tatanan partai. Karena dia sudah punya pola pemikiran yang berbeda dengan AD/ART Partai Gerindra. Dia merasa punya power yang sangat tinggi, akhirnya masuk ke Gerindra, itu nanti malah merusak. Oleh karena itu, saya sangat tidak setuju, karena level relawan dan partai berbeda,” tegasnya.

Baca juga: Budi Arie Setiadi Bocorkan Pembicaraan dengan Jokowi di Solo: Diminta Dukung Pemerintah

Ia menambahkan, kader Gerindra selama ini telah terbukti loyal terhadap perjuangan Prabowo Subianto.

Karena itu, masuknya tokoh luar yang membawa pengaruh sendiri dinilai berpotensi mengganggu soliditas internal partai.

“Kader-kader kita ini sudah terbukti loyal dan konsisten mendukung perjuangan Pak Prabowo dari awal. Jangan sampai semangat itu rusak karena ada orang luar yang tiba-tiba ingin masuk dengan membawa pengaruhnya sendiri,” ujar Ardianto.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved