Berita Persis Solo
Kenapa Suporter Persis Solo Disebut Pasoepati? Begini Sejarahnya, Ada Kaitan dengan Pelita Jaya
Kisah Pasoepati dimulai pada tahun 2000, saat klub Pelita Jaya pindah markas dari Jakarta ke Solo dan berganti nama menjadi Pelita Solo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di bawah slogan “Edan Tapi Mapan”, Pasoepati mulai bergerak aktif memberikan dukungan penuh kepada Pelita Solo.
Mereka tak hanya hadir di tribun Stadion Manahan, tapi juga menciptakan budaya baru dalam dunia suporter: ramah, damai, dan penuh kreativitas.
Momen Bersejarah Pasoepati
Salah satu momen paling bersejarah bagi Pasoepati terjadi hanya dua bulan setelah mereka terbentuk.
Pada April 2000, sekitar 5.000 anggota Pasoepati mencarter 12 gerbong kereta api untuk melakukan away ke markas Persebaya Surabaya.
Ini menjadi rekor sebagai kelompok suporter yang melakukan perjalanan tandang dengan kereta carteran, menggunakan dana pribadi tanpa sponsor.
Baca juga: Persis Solo Dihantam Nasib Sial Bertubi-tubi, Laga Lawan Persijap Jepara Diharapkan jadi Titik Balik
Namun, relasi dengan Pelita tak selalu harmonis.
Dalam pertandingan di Surabaya itu, Pasoepati melakukan aksi topo bisu sebagai bentuk protes karena merasa tak dihargai oleh tim.
Gol Pelita dirayakan tanpa melibatkan suporter yang telah jauh-jauh datang dari Solo.
Pelita, yang saat itu hanya datang ke Solo untuk bertanding, lalu kembali ke Jakarta, dinilai kurang membaur dengan pendukung lokal.
Transformasi dan Dukungan untuk Klub Lokal
Seiring waktu, hubungan Pasoepati dengan Pelita Solo pun memudar.
Pada 2002, Pelita kembali pindah markas ke Purwakarta dan berubah nama menjadi Pelita Krakatau Steel.
Meski ditinggal tim yang mereka dukung sejak awal, semangat Pasoepati tak padam.
Mereka beralih mendukung klub-klub lokal lain seperti Persijatim, Solo FC, dan akhirnya Persis Solo.
Baca juga: Kisah Pembentukan Pasoepati - Pasukan Soeporter Pelita Sejati: Berawal dari Kerusuhan 1988 di Solo
Harga Tiket Persis Solo Vs Persijap Jepara dan Cara Pembeliannya, Derby Jateng Sarat Gengsi |
![]() |
---|
Jelang Persis Solo Vs Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Riyandi Cs Punya Rekor Positif |
![]() |
---|
Waspada Persis Solo! Persijap Jepara Punya Motivasi Tambahan di Stadion Manahan, Hapus Rekor Buruk |
![]() |
---|
Persis Solo Terancam Tampil Pincang Lawan Persijap Jepara, Satu Pemain Asing Masih Pemulihan Cedera |
![]() |
---|
Nasib Buruk Persis Solo: Sudah Panen Sanksi, Keterlambatan Gaji hingga Dekat Degradasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.