Berita Persis Solo
Kenapa Suporter Persis Solo Disebut Pasoepati? Begini Sejarahnya, Ada Kaitan dengan Pelita Jaya
Kisah Pasoepati dimulai pada tahun 2000, saat klub Pelita Jaya pindah markas dari Jakarta ke Solo dan berganti nama menjadi Pelita Solo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kini, Pasoepati hanya mendukung satu klub: Persis Solo, yang juga telah mengalami transformasi besar.
Kepanjangan Pasoepati pun diubah menjadi Pasukan Suporter Solo Sejati, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru.
Mayor Haristanto sempat menjadi presiden pertama Pasoepati melalui semacam kongres pada November 2000, sebelum mengundurkan diri pada 2001.
Meski tak lagi menjabat, warisan dan visinya tetap menjadi fondasi karakter Pasoepati: independen, kreatif, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Tak hanya itu, mereka juga banyak mengadopsi budaya suporter dari Aremania, seperti koreografi dan nyanyian di stadion.
Kedekatan dengan suporter tim lawan juga dijaga lewat victory lap dan salam damai, mencerminkan identitas Pasoepati sebagai suporter yang elegan dan inklusif.
(*)
Harga Tiket Persis Solo Vs Persijap Jepara dan Cara Pembeliannya, Derby Jateng Sarat Gengsi |
![]() |
---|
Jelang Persis Solo Vs Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Riyandi Cs Punya Rekor Positif |
![]() |
---|
Waspada Persis Solo! Persijap Jepara Punya Motivasi Tambahan di Stadion Manahan, Hapus Rekor Buruk |
![]() |
---|
Persis Solo Terancam Tampil Pincang Lawan Persijap Jepara, Satu Pemain Asing Masih Pemulihan Cedera |
![]() |
---|
Nasib Buruk Persis Solo: Sudah Panen Sanksi, Keterlambatan Gaji hingga Dekat Degradasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.