Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Kenapa Suporter Persis Solo Disebut Pasoepati? Begini Sejarahnya, Ada Kaitan dengan Pelita Jaya

Kisah Pasoepati dimulai pada tahun 2000, saat klub Pelita Jaya pindah markas dari Jakarta ke Solo dan berganti nama menjadi Pelita Solo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Dokumentasi Pasoepati Liar Tangerang
PASOEPATI EBRI DUKUNGAN - Pasoepati di perantauan hadir dalam pertandingan Dewa United vs Persis Solo, Sabtu (14/1/2023) di Indomilk Arena. Inilah sejarah Pasoepati, suporter Persis Solo. 

Kini, Pasoepati hanya mendukung satu klub: Persis Solo, yang juga telah mengalami transformasi besar.

Kepanjangan Pasoepati pun diubah menjadi Pasukan Suporter Solo Sejati, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru.

Mayor Haristanto sempat menjadi presiden pertama Pasoepati melalui semacam kongres pada November 2000, sebelum mengundurkan diri pada 2001.

Meski tak lagi menjabat, warisan dan visinya tetap menjadi fondasi karakter Pasoepati: independen, kreatif, dan menjunjung tinggi sportivitas.

Tak hanya itu, mereka juga banyak mengadopsi budaya suporter dari Aremania, seperti koreografi dan nyanyian di stadion.

Kedekatan dengan suporter tim lawan juga dijaga lewat victory lap dan salam damai, mencerminkan identitas Pasoepati sebagai suporter yang elegan dan inklusif.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved