TOPIK
Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
-
Menurut dia, Panglima TNI itu harus senantiasa banyak meninjau fasilitas militer karena itu juga menjadikannya dekat dengan rakyat.
-
Namun Gatot menjelaskan, sejumlah program yang sudah berjalan di masa kepemimpinannya dan harus dilanjutkan Marsekal Hadi.
-
Pelantikan itu sekaligus memberhentikan secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dari jabatan Panglima TNI.
-
Tingkat kerentanan terhadap terorisme, misalnya, saat ini menjadi sangat tinggi di semua negara di dunia, tak terkecuali negara adidaya.
-
Ia datang ditemani Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabataannya,
-
Hadi merupakan calon yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
-
Karena itu, Fraksi Partai Gerindra masih akan mendalami rekam jejak dan profesionalitas Hadi dalam uji kelayakan dan kepatutan besok.
-
Apalagi, putra pertamanya itu telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Panglima TNI.
-
Ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Selasa (5/12/107), Hadi menghindari kejaran wartawan dan terus berjalan cepat ke mobilnya.
-
Lebih lanjut Presiden Jokowi menambahkan, Hadi dipilih karena dinilai mampu membawa perubahan di tubuh TNI.
-
Ia menegaskan, pergantian Panglima TNI memang harus dilaksanakan mengingat Jenderal Gatot yang sebentar lagi purnatugas.
-
Hadi menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara pada 1987.
-
Lebih lanjut Fadli melihat alasan pergantian Panglima TNI karena masa jabatan Jenderal Gatot bakal habis bulan Maret 2018.
-
Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai calon Panglima baru TNI.