TOPIK
Pemulung Tambal Jalan di Sukoharjo
-
Bahkan, ia menempuh perjalanan dari Mayang, Gatak, Sukoharjo menggunakan sepeda tuanya.
-
"Biasanya saya berangkat jam 6 dari rumah, sampai sana hampir jam 9," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (23/11/2020).
-
"Saya dari kecil hidup di desa, setelah orangtua meninggal, saya yang masih kecil menumpang di rumah kakak saya, setelah itu saya merantau ke Solo,"
-
"Kadang pengen beli semen yang banyak, tapi uangnya tidak cukup. Ini saya beli semen plastikan mepet untuk kebutuhan anak istri," katanya.
-
"Asam lambung dan ginjal, kalau ginjalnya sudah mulai enakan. Kalau yang asam lambung belum," ujar dia kepada TribunSolo.com, Senin (23/11/2020).
-
Pemulung 45 tahun itu masih ingat, kala itu saat menambal jalan, ada sebuah dompet yang tiba-tiba jatuh.
-
Saban hari, pria yang berprofesi sebagai pemulung itu membersihkan jalan yang biasanya dilewati pengendara, di antaranya di kawasan Goro Assalam.