Wisata di Karanganyar

5 Rekomendasi Wisata Budaya dan Sejarah di Karanganyar Jateng, Napak Tilas Peninggalan Majapahit

Kabupaten Karanganyar menyimpan banyak situs bersejarah dan destinasi budaya yang cocok untuk edukasi keluarga.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
WISATA SEJARAH KARANGANYAR - Situs Perjanjian Giyanti di Desa Jantiharjo, Karanganyar, Jawa Tengah, lokasi ditandatanganinya Perjanjian Giyanti yang memecah Mataram Islam jadi Surakarta dan Yogyakarta. Berikut rekomendasi wisata sejarah dan budaya di Karanganyar, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) 

Lokasinya berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, yang dulunya merupakan bagian dari kompleks pemakaman keluarga Pura Mangkunegaran.

Kompleks ini memiliki tiga cungkup utama, yaitu Argosari (makam Soeharto dan Tien Soeharto), Argokembang (makam pengurus Yayasan Mangadeg), dan Argotuwuh (makam keluarga Mangkunegaran).

Selain sebagai tempat pemakaman, Astana Giribangun kini menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.

Pengunjung dapat melihat arsitektur bangunan khas Jawa yang megah sekaligus menenangkan.

Akses menuju lokasi dapat ditempuh melalui jalan raya Solo–Tawangmangu.

Tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000, dan kawasan ini buka setiap hari pukul 08.00–18.00 WIB.

Lokasinya berjarak 31 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam kendaraan bermotor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Sragen Jateng Selain Museum Sangiran, Cocok untuk Quality Time

3. Candi Sukuh

Gapura depan Candi Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018).
WISATA KARANGANYAR - Gapura depan Candi Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018). (TRIBUNSOLO.COM)

Candi Sukuh merupakan salah satu situs budaya paling unik di Jawa Tengah.

Bentuknya yang menyerupai piramida membuatnya berbeda dari candi-candi lain seperti Borobudur atau Prambanan.

Candi yang berada di lereng barat Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, ini memiliki arsitektur sederhana namun sarat dengan simbol-simbol kehidupan dan kesucian.

Banyak arca di kompleks ini menggambarkan perjalanan spiritual manusia.

Terletak di ketinggian sekitar 1.186 meter, Candi Sukuh menyuguhkan udara sejuk dan panorama indah khas pegunungan.

Candi ini buka setiap hari pukul 07.00–15.00 WIB dengan tiket masuk sekitar Rp30.000.

Lokasinya berjarak 36 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 15 menit kendaraan bermotor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Spiritual di Wonogiri Jawa Tengah, Ada Tempat untuk Doa dan Ambil Air Suci

4. Situs Perjanjian Giyanti

Lokasi perjanjian Giyanti yang berada di Dusun Kerten, Desa Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar.
WISATA KARANGANYAR - Lokasi perjanjian Giyanti yang berada di Dusun Kerten, Desa Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar. (TribunSolo.com)

Situs Perjanjian Giyanti menjadi lokasi penting dalam sejarah Jawa.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved